Dinas KPKP Harus Manfaatkan Hidroponik

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) untuk mengurus lahan yang tidak terurus untuk dijadikan sebagai area ketahanan pangan perkotaan.
"Banyak lahan aset Pemda yang sudah ditertibkan dan dikosongkan justru tidak terurus dan terawat. Dalam hal ini Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) lakukan penanaman," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (10/6).
Dhany mengatakan di lahan yang tidak terpakai itu Sudin KPKP bisa dimanfaatkan dengan menanam cabai, bawang, dan hidroponik jenis lainnya. Selain itu, Suku Dinas Kehutanan dan Taman Kota Jakarta Pusat juga bisa lakukan penanaman pohon di lokasi itu.
"Sayang kan kondisi aset kosong tidak terurus. Makanya akan dimanfaatkan lahan tersebut," ujar Dhany.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi (Kasie) Sudin KPKP Jakarta Pusat, Astri Ilhamsyah mengatakan jajaranya siap menindaklanjuti instruksi wali kota Jakarta Pusat. Namun instruksi tersebut tidak bisa hanya Sudin KPKP saja yang masuk dan harus berkaloborasi.
"Harus berkolaborasi sejumlah Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait. Dan kita siap lakukan penanaman produktif dilahan tersebut," kata Ilhamsyah.
Menurut Ilhamsyah, sejauh ini sejumlah aset Pemda bahkan aset Pemerintah Pusat sudah diubah dengan design Urban Farming. Selain itu penebaran benih ikan juga sudah dilakukan di sejumlah embung yang ada.
"Yang sudah kita manfaatkan seperti lahan di Grand Pramuka dan Kebon Kosong," pungkas Ilhamsyah. jon