Dinas Kesehatan Kota Bogor Temukan 1.002 Kasus TBC pada 2024
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno
"Penanganan TBC harus diselesaikan secara lintas sektor untuk mempercepat eliminasi. Kita pengen nih percepat, yakin kalau kami bergerak bersama," ujarnya.
Ia menuturkan Dinkes Kota Bogor telah membuat lima program yang dimulai pada pertengahan 2023 sebagai Rencana Aksi Daerah (RAD).
"Apa yang harus dilakukan kita sudah punya, ini bentuk komitmen, jadi sudah ada RAD. Kemudian kita sudah buat tim percepatan eliminasi TBC," kata Retno.
Saat ini, Retno mengatakan, Dinkes tengah menggencarkan keberadaan aplikasi Sistem Informasi Gerakan Eliminasi Turbocolosis (Si Geulis) guna memperkuat pemetaan kasus TBC dengan nama dan alamat jelas, sehingga dapat dilihat secara geopasial hingga faktor risiko.
Sebagai contoh pada 12 Februari 2024 kasus TBC yang sudah dilakukan investigasi kontak dan terlaporkan ke dalam aplikasi Si Geulis, paling banyak di Kelurahan Cimahpar 8 kasus, Cilendek Timur 6 kasus, dan Baranangsiang 7 kasus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya