Dimas Ekky dan Rafid Bakal Turun di Moto2 Malaysia

Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama dan Rafid Topan Sucipto bakal tampil di Moto2 Malaysia. Bagi Dimas Ekky ajang ini menjadi uji coba karena di musim depan tampil penuh bersama Idemitsu Honda Team Asia.

SEPANG - Dua pembalap Indonesia bakal tampil di lintasan balapan Moto2 yang digelar di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Dua pebalap Indonesia itu yakni Dimas Ekky Pratama dan Rafid Topan Sucipto.

Pada balapan Minggu (4/11) nanti, Dimas Ekky menunggangi Mistral 610 milik Tech3 Racing Team untuk menggantikan Bo Bendsneyder yang cedera akibat terjatuh di Jepang. Bagi Dimas Ekky, ini adalah penampilan kedua di Moto2 setelah yang pertama pada 2017 lalu.

Saat itu Dimas Ekky menggantikan Jorge Navarro di Federal Oil Gresini Racing pada balapan yang sama yakni di Malaysia. Dimas Ekky akan turun mengenakan seragam Astra Honda Racing Team yang merupakan timnya saat ini.

"Terima kasih untuk Tech3 yang mempercayakan kesempatan membalap di GP Malaysia sebagai pebalap pengganti. Ini adalah tantangan besar dan bisa menjadi momen untuk menguji kesiapan saya sebelum ke Moto2 semusim penuh tahun depan," ucap Dimas Ekky dalam rilisnya, Jumat (2/11).

Seperti diketahui, Moto2 Malaysia seperti jadi ajang uji coba untuk Dimas Ekky yang musim depan tampil semusim penuh di ajang itu bersama Idemitsu Honda Team Asia.

Selain Dimas Ekky, pembalap Indonesia lain yang turun di Moto2 Malaysia yakni Rafid Topan. Rafid menggantikan Stefano Manzi di Forward Racing yang pekan lalu mengalami cedera di Australia. Ini jadi kali kedua untuk Rafid turun di ajang ini setelah yang pertama pada 2013 bersama QMMF Racing. Saat itu pencapaian terbaik pembalap 24 tahun itu adalah finis ke-20 di Australia.

"Saya baru kali pertama ini bersama tim Forward, dan baru dikasih kabar juga hari Rabu. Saya akan berusaha melakukan yang maksimal saja untuk Forward di Sepang. Saya sudah pernah di sini (Sepang), biasa saja, tinggal membuktikan yang terbaik saja. Saya juga belum pernah mencoba sepeda motor Forward, karena ada kesempatan di depan mata, saya akan berusaha tampil maksimal," lanjutnya.

Targetkan Juara

Sementara itu, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang sudah memastikan sebagai juara dunia MotoGP 2018, berambisi untuk memenangkan dua seri tersisa yakni Sepang, Malaysia, dan Valencia, Spanyol. "Kami masih punya target dua seri lagi untuk dicapai dan juga kami ingin menang kembali jika kami punya kesempatan melakukannya," ujar Marquez seperti dilansir Crash.

Marquez memastikan gelar juara dunia di MotoGP Jepang di sirkuit Motegi (21/10) lalu. Kemenangan di Jepang membuat poin Marquez tidak bisa dikejar lagi oleh pesaing terdekat, Andrea Dovizioso. Sayangnya, Marquez gagal menorehkan kemenangan beruntun saat tampil di MotoGP Australia. Bersenggolan dengan Johann Zarco, Marquez harus mengakhiri balapan lebih awal.

Marquez mengaku agak menyayangkan insiden di balapan Australia. Namun ia enggan memperpanjang hal itu dan lebih memilih menatap MotoGP Malaysia. "Kami menantap MotoGP Malaysia dengan semangat yang biasanya dan mentalitas yang positif," ujar Marquez.

Sementara itu, pembalap Suzuki Alex Rins menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua (free practice II) MotoGP Malaysia. Rins unggul tipis atas sang juara dunia, Marc Marquez.

Dalam sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Sepang, Jumat (2/11) siang WIB, Rins tampil sebagai pembalap dengan catatan waktu terbaik satu menit 59,608 detik. Rins mengungguli Marquez dengan selisih kedua pebalap cuma 0,093 detik.

Posisi ketiga ditempati oleh Jack Miller. Maverick Vinales dan Danilo Petrucci berturut-turut menyusul di urutan keempat dan kelima. Valentino Rossi, yang menempati posisi kedua di sesi latihan bebas pertama, ada di urutan keenam. Catatan waktunya bahkan lebih buruk daripada sesi pertama yakin dua menit 0,017 detik.

Pada sesi latihan pertama, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu satu menit 59,697 detik. Pembalap Ducati itu dikuntit ketat oleh Rossi di posisi dua setelah mencatatkan waktu hanya 0,070 lebih lambat. Hasil ini bisa menjadi indikasi bakal sengitnya persaingan kedua pembalap untuk memperebutkan posisi runner up juara dunia MotoGP 2018. AFP/S-2