Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dikembangkan, Kayu Metalik Sekuat Titanium

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Alasan kami menyebutnya kayu metalik bukan hanya kerapatannya, yaitu tentang kayu, tetapi sifat selulernya," kata Pikul. "Bahan seluler berpori, jika Anda melihat butiran kayu, itu yang Anda lihat? Bagian yang tebal dan padat dan dibuat untuk menahan struktur, dan bagian yang berpori dan dibuat untuk mendukung fungsi biologis, seperti transportasi ke dan dari sel. " kata Pikul.

"Struktur kami mirip," katanya. "Kami memiliki area yang tebal dan padat dengan penyangga logam yang kuat, dan daerah yang berpori dengan celah udara. Kami hanya beroperasi pada skala panjang di mana kekuatan penyangga mendekati maksimum teoritis," terang Pikul.

Lebar topangan pada kayu logam peneliti ini sekitar 10 nanometer lebarnya, atau sekitar 100 atom nikel. Pendekatan lain melibatkan penggunaan teknik seperti pencetakan 3D untuk membuat perancah skala nano dengan presisi ratusan nanometer, tetapi proses yang lambat dan melelahkan sulit untuk skala ke ukuran yang bermanfaat.

Peneliti tahu bahwa menjadi lebih kecil membuat Anda lebih kuat untuk beberapa waktu. Tetapi orang-orang belum mampu membuat struktur ini dengan bahan yang kuat yang cukup besar sehingga Anda bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat.

"Kebanyakan contoh-contoh yang terbuat dari bahan kuat berukuran kutu yang kecil, tetapi dengan pendekatan kami, kami dapat membuat sampel kayu logam yang 400 kali lebih besar. " kata Pikul Metode Pikul dimulai dengan bola plastik kecil, berdiameter beberapa ratus nanometer, tersuspensi dalam air.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top