Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diharapkan Ada Gelar dari Australian Open 2023

Foto : Richard A. Brooks / AFP

mengalihkan fokus ke Australian Open 2023 I Anthony Sinisuka Ginting melakukan pukulan pengembalian ke arah Kanta Tsuneyama dari Jepang saat pertandingan tunggal putra turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka di Tokyo, beberapa waktu lalu. Sejumlah pemain top Indonesia mengalihkan fokus untuk tampil dalam turnamen BWF World Tour Super 500. Australian Open 2023 berlangsung di State Sport Center, Sydney, Selasa–Minggu (1–6/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pemain bulu tangkis melanjutkan perburuan gelar di turnamen BWF World Tour Australian Open 2023. Gagal di Japan Open yang membuat Indonesia tanpa gelar dalam tujuh pekan terakhir. Maka diharapkan ada gelar yang dibawa pulang dari Australian Open.

Sejumlah pemain top Indonesia mengalihkan fokus untuk tampil dalam turnamen BWF World Tour Super 500. Australian Open 2023 berlangsung di State Sport Center, Sydney, Selasa-Minggu (1-6/8). Peluang merebut gelar juara di Australia sangat terbuka lebar, terutama dari sektor tunggal putra dan ganda putra.

Hal itu karena sejumlah besar pemain yang sering jadi sandungan pebulu tangkis Indonesia, tidak ambil bagian. Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, menjadi unggulan utama karena Viktor Axelsen absen. Ini menjadi kesempatan Ginting menebus kegagalannya di Jepang yang langsung tersingkir di babak pertama.

Jonatan Christie yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, juga memiliki harapan. Namun, dia harus lebih dulu melewati rintangan mantan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, yang menjadi lawannya di babak pertama. Selain Ginting dan Jonatan, Indonesia juga mengirim Shesar Hiren Rhustavito. Ini akan jadi kesempatan pertama Shesar mengikuti kompetisi setelah lama absen akibat cedera.

"Persiapan saya sudah oke. Cedera betis kiri juga sudah baik. Tinggal siap bertanding. Saya ingin meraih hasil lebih baik dari tahun lalu," ujar Vito, sapaan karib Shesar Hiren Rhustavito, dikutip dari keterangan resmi PBSI. Tahun lalu, langkah Vito langsung terganjal di babak pertama. Dia disingkirkan Kodai Naraoka dari Jepang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top