Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terobosan Teknologi

Digunakan untuk Kebutuhan Parsial

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di era dunia mengawali taksi udara eVTOL, startup penerbangan listrik, dan pesawat hidrogen, kapal udara (airship) kemungkinan hanya menjadi solusi parsial bagi sektor transportasi udara. Teknologi yang dirancang bagi transportasi yang mengurangi jejak karbon dari perjalanan udara ini terutama difokuskan untuk angkutan kargo.

CEO LTA Research, Alan Weston, mengakui bahwa kapal udara kemungkinan besar hanya akan menjadi solusi parsial.

"Saya tidak bisa melihat kapal udara menggantikan pesawat," kata dia kepada TechCrunch. "Tetapi saya melihat peluang bagi kapal udara untuk menjadi bagian dari arsitektur transportasi yang mengurangi jejak karbon dari perjalanan udara," imbuh dia.

Bidang penting lainnya adalah respons terhadap bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan angin topan. Selain mendanai LTA Research, pendiri Google, Sergey Brin, juga mendanai organisasi nirlaba bernama Dukungan dan Pembangunan Global (GSD). Tujuannya untuk memberi bantuan kemanusiaan dalam 24 hingga 96 jam pertama setelah bencana.

Brin mendirikan GSD pada tahun 2015 setelah menggunakan kapal superyacht miliknya untuk mengerahkan petugas medis ke lokasi topan di Pasifik selatan. Organisasi nirlaba ini telah bermitra dengan organisasi nirlaba YachtAid Global, dan kini juga memiliki kapal yang dibuat khusus, MV Dawn, yang dapat dengan cepat mengangkut puluhan dokter dan pekerja bantuan, serta persediaan penyelamat jiwa.

Meskipun Pathfinder 1 dapat membawa sekitar empat ton kargo selain awaknya, pemberat air, dan bahan bakar, kapal udara kemanusiaan di masa depan akan membutuhkan kapasitas yang jauh lebih besar.

"Mereka juga kemungkinan akan menggunakan teknologi nol karbon seperti sel bahan bakar hidrogen untuk menghasilkan listrik," kata Jillian Hilenski, insinyur mekanik senior di LTA Research.

Hal ini akan membutuhkan kerja keras yang panjang dan lambat untuk memvalidasi teknologi baru dan untuk menunjukkan, kepada FAA dan pelanggan yang membayar, bahwa generasi baru kapal udara superbesar dapat menyamai catatan keselamatan dan keandalan jet komersial saat ini yang secara umum sangat baik.

"Hal yang membuat saya bersemangat mengenai apa yang telah kami lakukan sejauh ini adalah bahwa kami telah menunjukkan kepada diri kami sendiri, dan kami berharap dapat menunjukkan kepada seluruh dunia, bahwa kami dapat meningkatkan skala dan produktivitas," kata Weston. "Dan saya percaya pada potensi kami untuk meningkat lagi di masa depan," imbuh dia. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top