Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pelayanan Warga -- Penyalahgunaan Data dan Informasi Rahasia Mesti Dicermati

Digitalisasi Tak Sekadar Mengubah Jadi Online

Foto : istimewa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo

A   A   A   Pengaturan Font

Pelayanan publik menjadi hak setiap warga. Negara berkewajiban memenuhi kebutuhan rakyat dengan menciptakan pelayanan prima.

JAKARTA- Di era digital, pelayanan publik cepat berbasis online tak bisa ditawar-tawar lagi. Tapi, pelayanan berbasis digital tidak hanya mengubah layanan menjadi online, namun mengintegrasikan seluruh area.

"Dengan begitu, menghasilkan proses bisnis baru yang dapat memuaskan masyarakat," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo saat memberi arahan dalam acara, "Penyampaian Hasil Evaluasi dan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Kementerian, Lembaga, dan Pemda Tahun 2021," di Jakarta, Selasa (8/3).

Menurut Tjahjo, di tengah era revolusi industri 4.0, bangsa Indonesia disajikan berbagai kecanggihan dan kemutakhiran teknologi mulai dari Internet of Things (IoT), big data, Artificial Intelligence (AI), cloud, social media, crypto currency, Augmented Reality and Virtual Reality (AR/VR), hingga yang terbaru Metaverse. Maka, mau tidak mau setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus adaptif dan agile menyikapi berbagai perubahan tersebut.

"ASN harus mengubah mindset, memiliki wawasan dan pengetahuan global. Jangan lagi berpikir pada rutinitas semata.Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan dengan pola pikir maju. Ini akan membawa Indonesia berkesempatan masuk dalam bisnis global," ujarnya.

Untuk mempercepat transformasi digital, diperlukan SDM kompeten. Perlu SDM yang memiliki kompetensi hard skill untuk mengoperasikan pelayanan secara digital. Di samping itu, SDM juga perlu dilengkapi dengan kemampuan soft skill yang memadai. Contoh, sikap kepemimpinan, empati, dan kecerdasan emosional. Mereka mesti memiliki inisiatif, mampu beradaptasi, dan mengambil keputusan pada berbagai situasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top