Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Digital | Pada 2021, Kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional Capai 61,97 Persen

Digitalisasi Pasar Perkuat Daya Saing

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional dapat meningkatkan daya saing pedagang dan menjangkau konsumen baru yang lebih luas. Digitalisasi melalui pemanfaatan e-commerce oleh para pedagang pasar merupakan inovasi yang terbukti sangat membantu dan memudahkan transaksi jual beli para pedagang selama pandemi.

"Ini tuntutan zaman agar pasar tradisional dapat bersaing, dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli, serta membantu pedagang menjangkau konsumen baru yang lebih luas," ujar Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat meninjau Implementasi Program Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional Bersama Grab Indonesia dan BNI di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Kamis (24/3).

Kebutuhan dan urgensi pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional juga diperlukan dalam transaksi jual beli lainnya, seperti pemanfaatan e-wallet dan e-payment, serta manajemen pengelolaan pasar seperti pengelolaan sewa dan retribusi parkir.

"Karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Grab yang turut berperan sebagai fasilitator dan agregator bagi para pedagang Pasar Tomang Barat dan juga BNI yang sudah menyalurkan KUR untuk mendukung kebutuhan ekspansi usaha pedagang, baik berupa kredit modal kerja ataupun investasi," ucap Menko Airlangga.

Pada 2021, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61,97 persen atau senilai 8,6 triliun rupiah, diantaranya disumbang oleh para para pelaku usaha di pasar tradisional di Indonesia yang menurut data BPS pada 2019 mencapai 15 ,657 pasar tradisional.

Kolaborasi antara pemerintah, Grab Indonesia, BNI serta para pihak terkait lainnya seperti yang dilakukan di Pasar Tomang Jakarta bertujuan untuk mendorong transformasi pasar tradisional melalui Program Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional, yang merupakan bentuk upaya transformasi digital sebagai salah satu fokus utama Indonesia dalam Presidensi G20 di bidang ekonomi.

Fondasi Ekosistem

Melalui kolaborasi tersebut diharapkan memperkuat fondasi ekosistem pasar tradisional, utamanya dalam hal platform penjualan daring , akses pembiayaan, akses pembayaran nontunai bagi konsumen, serta proses onboarding bagi pedagang pasar.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga berdialog dengan sejumlah pedagang pasar yang menjadi merchant grabmart sekaligus menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada empat orang debitur penerima KUR BNI. Pada 2022 plafon KUR ditingkatkan menjadi 373,17 triliun rupiah, dengan subsidi bunga menjadi sebesar 3 persen sampai akhir Desember 2022.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto, mengatakan dukungan pembiayaan bagi UMKM melalui skema KUR menjadi salah satu dukungan paling penting bagi UMKM untuk terus tumbuh, khususnya di tengah pandemi. Pada tahun ini BNI telah mengalokasikan sekitar 38 triliun rupiah KUR untuk UMKM, termasuk di antaranya adalah para pedagang di Pasar Tomang Barat.

"Dukungan BNI terhadap UMKM diperkuat melalui kolaborasi dengan Grab yang mengintegrasikan fasilitas pembiayaan dari kami dengan upaya digitalisasi yang memungkinkan pelaku UMKM untuk lebih efisien dan lincah bertumbuh di tengah pandemi," tutur Sis Apik.

Baca Juga :
Potensi Ekonomi

Sementara President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan saat ini digitalisasi menjadi salah satu faktor penting bagi UMKM untuk terus bertahan dan berkembang. Untuk itu, Grab Indonesia berkomitmen untuk memberikan akses digital seluas-luasnya bagi seluruh UMKM, termasuk para pedagang pasar.

"Kami berharap dapat terus memperluas kolaborasi Grab dengan Kemenko Perekonomian dan BNI sebagai salah satu bentuk komitmen kami mendukung perkembangan dan percepatan digitalisasi UMKM," ucapnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top