Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Transformasi Digital

Digitalisasi Genjot Bisnis dan Keuangan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Digitalisasi ekonomi dan kreatif ekonomi akan menjadi motor penggerak bisnis dan keuangan pada masa pasca pandemi. Meski demikian, upaya memacu transformasi digital perlu dibarengi dengan peningkatan literasi, baik teknologi digital maupuan keuangan ke masyarakat.

"Diyakini pasca pandemi akan terjadi peningkatan dan penguasaan dari seluruh lini kehidupan dengan menggunakan digitalisasi," ujar Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Erna Sofriana Imaningsih di Jakarta, Sabtu (30/7).

Erna mengatakan struktur ekonomi global dipastikan akan berubah total termasuk Indonesia karena pandemi telah mengubah semua lini kehidupan, termasuk pola perilaku masyarakat, baik dari konsumsi maupun dalam mengelola keuangan.

Selain itu, menurut dia, pandemi juga berpengaruh terhadap aktivitas pasar saham yang justru semakin diminati oleh sebagian masyarakat.

Dengan fenomena itu, Erna mengingatkan para pelaku ekonomi untuk menyikapi dan mengantisipasi perubahan ini dengan melakukan adaptasi maupun transformasi sehingga dapat siap menghadapi segala perubahan zaman.

"Dengan melakukan adaptasi bahkan transformasi sehingga akan terjadi sustainability atau keberlanjutan," ujar Erna.

Erna juga mengingatkan para pelaku ekonomi harus mengantisipasi dengan terus mengawal pengelolaan dan perencanaan keuangan masyarakat ke depan.

Ke depan, dia berharap antara praktisi dan akademisi dapat menyebarkan semangat literasi dan edukasi keuangan khususnya terkait dengan layanan investasi, sehingga ke depan akan tercipta investor yang cerdas dalam mengelola dan merencana keuangan.

Kemudahan Transaksi

Erna juga mengatakan kemudahan transaksi keuangan dan investasi melalui digital selama pandemi juga telah menarik perhatian generasi milenial. Menurut dia, kemudahan ini adalah fenomena yang menarik.

"Proses transaksi yang berbasis online ini menarik perhatian milenial, bisa dilakukan dimana saja, berbisnis, kemudian berinvestasi dengan menggunakan gadget dan teknologi digital," ujar Erna.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top