Digitalisasi Dorong PR Perusahaan untuk Berinovasi

Berdasarkan data The Global State of Digital PR, lanskap kehumasan dan PR berada di aspek manajemen dan kampanye media sosial (77 persen), pemasaran konten (77 persen), pemasaran influencer (67 persen), dan SEO (56 persen). "Terlihat dari gambaran ini bahwa digital PR makin mendominasi," kata Muhamad Ihsan, Pimpinan WE.

Kehumasan dan PR juga telah menjadi peran penting dalam perkembangan bisnis. Menurut Gogor Oko Nurharyoko, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara RI, di era disrupsi ini sudah terjadi pergeseran paradigma pada peran kehumasan.

"Dulu hanya sebatas merilis informasi dari sebuah rangkaian bisnis proses, sekarang tidak lagi. Sekarang mereka di terdepan. Mereka adalah tempat di mana mendapatkan informasi paling awal dan genuine dari semua pemangku kepentingan. Dari merekalah kemudian bisa menyusun strategi yang lebih jitu, baik di lingkungan korporasi, institusi, serta kelembagaan," kata Gogor, dalam kesempatan yang sama.
Halaman Selanjutnya....