Dieng Culture Festival Dongkrak Jumlah Wisatawan

Agenda pariwisata di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, yang bertajuk Dieng Culture Festival telah dilaksanakan pada 2 Agustus 2019. Sejumlah kegiatan yang menarik minat kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) pun ditampilkan pada acara yang digelar oleh Kementerian Pariwisata ini.

Kegiatan yang bertemakan The Inspiration of Culture ini mendapatkan perhatian yang cukup besar dari pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata ini. Pemerintah memasukkan Dieng Culture Festival ini ke dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata sehingga mendapatkan dukungan pendanaan, promosi media, dan konsultasi event sehingga dapat menjadi kegiatan yang berkelas internasional.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang harapan yang ingin diraih dari acara pariwisata yang telah berakhir pada Minggu (4/8) ini, wartawan Koran Jakarta, Mohammad Zaki Alatas, berkesempatan mewawancarai Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, di tengah pelaksanaan acara Dieng Culture Festival, di Wonosobo, Jawa Tengah, baru-baru ini. Berikut petikan selengkapya.

Bisa diceritakan tentang Dieng Culture Festival ini?

Agenda tahunan yang menampilkan berbagai atraksi kesenian dan pariwisata ini telah masuk tahun ke-10. Tak hanya acara budaya, pertunjukan seni berbalut konser musik jazz di dataran tinggi Dieng juga ditampilkan dengan tajuk Jazz Atas Awan. Ada aneka macam pertunjukan seni dan budaya dalam Dieng Culture Festival 2019. Beberapa acara yang baru juga ditampilkan, seperti Java Coffee Festival dan pegelaran kesenian tradisional.

Hanya itu saja?

Tentu tidak, ada 23 kesenian tradisional yang tampil. Acara dimulai dengan aksi bersih-bersih Dieng di kawasan kompleks Candi Arjuna, yang menjadi lokasi utama digelarnya Dieng Culture Festival 2019. Setelah bersih-bersih, acara Dieng Culture Festival kemudian dilanjutkan dengan Kongko Budaya.

Lalu untuk puncak acaranya?

Nah, untuk puncak acara Dieng Culture Festival berupa ritual pemotongan rambut gembel yang digelar Minggu. Pencukuran anak berambut gembel merupakan roh dari event Dieng Culture Festival. Rambut gembel bisa dicukur dan tumbuh normal sebagaimana pada umumnya, jika permintaan si anak telah dikabulkan. Anak berambut gembel dipercaya sebagai titisan Ki Kolodete dan Nyai Ronce Kala Prenye, yang merupakan tokoh penjaga Dieng.

Oh iya, untuk jumlah wisatawan yang berhasil ditarik dari tiga hari kegiatan ini berapa banyak?

Informasi dari panitia Dieng Culture Festival, mereka telah berhasil menjual sebanyak 5.500 lembar tiket masuk pada kegiatan ini. Namun itu kan yang membeli tiket, sedangkan banyak juga datang ke Dieng untuk menikmati dinginnya alam yang jika malam hari mencapai 5-11 derajat Celsius. Mungkin jika dijumlahkan semuanya mencapai sekitar lebih dari 12 ribu wisatawan yang datang pada Dieng Culture Festival tahun ini.

Tadi sempet dikatakan ada aksi besih-bersih Dieng, bisa diceritakan?

Aksi Dieng bersih mengungkapkan harapan dari sisi kesadaran agar masyarakat dan wisatawan menyadari kalau Dieng sebagai tempat wisata yang harus dijaga. Kami berharap untuk jangka pendek membuat Dieng menjadi naik kelas. Karena di saat wisatawan banyak pun, dengan berbagai kelas sosial, bisa mengendalikan dan menjadi wajah Dieng yang bersih.

Berapa banyak petugasnya?

Ada sebanyak 500 orang relawan dan sejumlah 250 orang berjaga-jaga di Dieng selama tiga hari penuh. Mereka sebagian besar berasal dari sekolah-sekolah di sekitar Dieng, Banjarnegara, dan juga berasal dari luar kota.

Kira-kira ke depannya apa yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten untuk mendukung sektor pariwisata di Dieng?

Kami bakal menggenjot pembangunan infrastruktur dan penataan Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng Banjarnegara. Kami juga dapat pastikan jalur Banjarnegara-Dieng melalui Karangkobar-Pejawaran sudah mulus dan bebas retribusi. Pemerintah siap menggenjot infrastruktur wisata Dieng, setelah program percepatan infrastruktur jalan selesai pada tahun 2020.

Bagaimana dengan partisipasi banyak pihak dalam pelaksanaan Dieng Culture Festival tahun?

Iya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kesukesesan Dieng Culture Festival tahun ini, terutama kepada Kementerian Pariwisata yang telah memasukkan Dieng Culture Festival ini sebagai 100 Calendar of Event. Kami juga meminta maaf apabila ada kekurangan dalam penyajian event ini. Ke depan, akan kami perbaiki sehingga menambah kenyaman bagi wisatawan. Ayo berkunjung ke Dieng dan nikmati alamnya dan dinginnya. N-3