Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Diduga Hirup Gas, Pekerja Tewas di Gorong-gorong

Foto : ANTARA/Muhammad Iqbal

Personel Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri mengambil sampel gas beracun dan air dari dalam gorong-gorong yang menewaskan lima orang di Cipondoh, Tangerang, Banten, Jumat (8/10). Pengambilan sample barang bukti tersebut bertujuan untuk memastikan jenis kandungan racun di gorong-gorong.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan penyebab tewasnya lima orang pekerja dalam gorong-gorong Perumahan di Taman Royal, Tangerang, Banten, diduga menghirup uap gas alam.
"Dugaan penyebab tewasnya pekerja dikarenakan menghirup uap gas alam yang berasal dari dalam gorong-gorong," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah di Tangerang, kemarin.
Ia mengatakan kepolisian telah melakukan koordinasi untuk mencari penyebab tewasnya tiga pekerja dan berdasarkan informasi yang ada bahwa gorong-gorong tersebut memang sudah lama tak dibuka didugamenimbulkan uap gas alam.
Ketiga korban tewas pun sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Tangerang ke RSUD Kabupaten Tangerang. "Sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Sementara itu peristiwa kejadian tewasnya tiga orang terjadi Kamis siang, berawal saat salah satu orang pekerja sedang memperbaiki kabel jaringan internet di dalam gorong-gorong tersebut.
Tak lama kemudian, pekerja tersebut berteriak meminta tolong karena masuk ke dalam air dalam gorong-gorong. Satu orang rekan kerja pun ikut membantu bersama seorang pekerja galon yang berada dekat dengan kejadian, tetapi ketiganya kemudian tewas setelah merasakan sesak napas.
Adapun korban tewas dalam kejadian tersebut adalah Andika (27 tahun), Aditya (20 tahun), dan Fandi (33 tahun) yang merupakan pekerja galon. Sementara kabel jaringan internet yang diperbaiki adalah milik PT Telkom. "Kepolisian masih mendalami peristiwa tewasnya tiga orang pekerja ini dan semuanya kini sudah berada di rumah sakit," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top