Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Diburu Amerika, Putin Beri Snowden Kewarganegaraan Rusia, jadi Senjata Lawan AS?

Foto : BBC International

Mantan kontraktor intelijen Amerika serikat (AS) Edward Snowden.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (26/9) resmi memberikan kewarganegaraan Rusia kepada mantan kontraktor intelijen Amerika serikat (AS) Edward Snowden. Status kewarganegaraan itu diperoleh Snowden sembilan tahun setelah ia mengungkap skala operasi pengawasan rahasia oleh Badan Keamanan Nasional (NSA).

Setelah mengguncang AS dengan membocorkan data-data rahasia pada 2013 yang mengungkapkan operasi pengawasan domestik dan internasional NSA yang menargetkan warga sipil AS, Snowden melarikan diri dari AS dan diberi suaka di Rusia. Pihak berwenang AS selama bertahun-tahun ingin dia kembali ke AS untuk menghadapi pengadilan pidana atas tuduhan spionase.

Sementara Putin, yang sempat menjadi kepala mata-mata Rusia, pada 2017 mengaku Snowden memang bersalah telah membocorkan rahasia AS tetapi menegaskan bahwa langkah itu tak menjadikannya pengkhianat.

Mengutip kantor berita resmi Rusia, TASS, mantan pekerja Badan Keamanan Nasional AS (NSA) itu menjadi salah satu dari 72 orang asing yang diberikan status kewarganegaraan Rusia oleh Putin pada Senin (26/9). Tak hanya Snowden, istrinya, Lindsay Mills juga dikabarkan akan segera mengajukan permohonan kewarganegaraan.

Kabar kewarganegaraan Snowden lantas mendorong beberapa warganet Rusia mempertanyakan apakah Snowden akan dipanggil untuk dinas militer ke Ukraina atau mungkin justru membantu Rusia melawan AS.

"Apakah Snowden akan direkrut?" tutur Margarita Simonyan, pemimpin redaksi outlet berita Russia Today yang kerap membela Putin.

Menanggapi hal itu, pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa kliennya tidak dapat dipanggil untuk dinas militer karena Snowden tidak pernah bertugas di tentara Rusia.

Sementara juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengaku dirinya tidak tahu menahu perihal perubahan status Snowden sebagai warga negara AS.

"Saya mengetahui fakta bahwa dia dalam beberapa hal telah mencela kewarganegaraan Amerika-nya. Saya tidak tahu bahwa dia telah melepaskannya," kata Price dalam jumpa pers, seperti dikutip dari Reuters.

Rusia sendiri telah memberikan hak tinggal permanen kepada Snowden pada tahun 2020, yang membuka jalan baginya untuk mendapatkan kewarganegaraan negara beruang merah.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top