Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Dibayangi Sentimen "Risk-Off"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah pada awal pekan ini, melanjutkan koreksi pada akhir pekan lalu. Pergerakan rupiah masih dipengaruhi sentimen risk-off di pasar keuangan global yang juga menjadi faktor melemahnya rupiah akhir pekan lalu.

Pelaku pasar cenderung berburu safe haven atau dollar AS sehingga meninggalkan aset berisiko, termasuk rupiah. Sentimen risk-off tersebut salah satunya dipicu risiko gagal bayar atau default utang pemerintah Amerika Serikat (AS).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, selama parlemen AS belum menyelesaikan risiko default, rupiah masih akan tertekan karena sentimen risk-off. Karenanya, dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, pekan depan bergerak di kisaran kisaran 14.700-14.825 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan, Jumat (12/5), melemah 29 poin atau 0,20 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.751 rupiah per dollar AS, di tengah penguatan indeks dollar AS karena kekhawatiran risiko default AS.

"Rupiah berbalik melemah hari ini terhadap dollar AS. Pergerakan indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar terhadap enam mata uang utama dunia, terlihat menguat ke level 102 sejak semalam," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top