Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dibayangi Sentimen Eksternal 24012018

Foto : s.d 23 jan
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpotensi melemah ke depan seiring memanasnya sentimen eksternal. Investor diperkirakan akan menjauhi aset berisiko sehingga membuat dollar AS kembali menguat terhadap mata uang lainnya.

Seperti diketahui, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (23/1) sore, menguat 32 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.188 rupiah per dollar AS.

Analis pasar uang Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi di Jakarta, Rabu, mengatakan nilai tukar rupiah menguat di tengah panasnya sentimen eksternal yang sebenarnya berpotensi membuat rupiah melemah.

"Kalau dilihat dari eksternal sebenernya semua biasanya jadi sentimen negatif untuk rupiah. Perang dagang Amerika-Tiongkok, ketidakpastian Brexit, potensi perlambatan ekonomi zona euro. Semua itu biasanya membuat investor menjauh dari aset berisiko, dan biasanya mata uang emerging market suka jadi korban. Tapi karena fundamental kita masih dipandang bagus, itu yang buat investor masih percaya," papar Dini.

Menurut Dini, jika melihat kondisi eksternal tersebut, rupiah dapat dikatakan mengalami anomali. Apalagi dollar cenderung menguat dan dikabarkan perundingan perdagangan antara AS-China pada akhir Januari ini akan batal.

Meski demikian, dia juga menuturkan fundamental perekonomian Indonesia masih relatif stabil. Dari rilis data terakhir, inflasi dan pertumbuhan ekonomi terbilang baik.Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top