Dibalik Tokoh Uang Sepuluh Ribu, Ada Kisah Heroik yang Tak Terlupakan
Abdulkadir ini menjadi tokoh kontroversial dan masih diperdebatkan hingga kini. Beberapa referensi menyebut Abdulkadir ini sebagai antek Belanda karena bekerja mewakili kepentingan Belanda.
Dia pun dikenal sebagai utusan Belanda dalam Perjanjian Renville 1948, yang menghasilkan kesepakatan gencatan senjata dengan Indonesia.
Sejarawan PJ Drooglever dalam buku berjudul Tindakan Pilihan Bebas: Orang Papua dan Penentuan Nasib Sendiri (2010) mengungkapkan Abdulkadir adalah pejabat militer Belanda (NICA) di Papua awal 1945.
Abdulkadir, menurut Drooglever, malah memilih sebagai pejabat Belanda ketimbang bergabung kepada pemerintah Republik Indonesia.
Tak jelas apakah ada peran Abdulkadir dalam "insiden" pengibaran bendera Merah Putih itu, yang jelas, menurut buku Harry Kawilarang, otaknya adalah seorang bekas Digulis, yaitu Soegoro Atmoprasodjo.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya