Dibalik Tokoh Uang Sepuluh Ribu, Ada Kisah Heroik yang Tak Terlupakan
Papua, yang diklaim Belanda sejak 24 Agustus 1828 sebagai wilayahnya, turut bergolak setelah berita proklamasi kemerdekaan RI.
Berita itu disampaikan oleh dua tokoh muda saat itu, Des Alwi dan Jusuf Ronodipoero melalui kantor berita Domei.
Kaum Digulis, para tokoh muda maupun kaum intelektual yang ditahan Belanda di pedalaman Boven Digoel karena dianggap memberontak, kembali bergairah karena perjuangan mereka tidak sia-sia.
Begitu pula para pemuda Papua yang merasa ini momen yang tepat untuk lepas dari penjajahan.
Mereka pun dengan bersemangat membuat pamflet dan brosur-brosur kemerdekaan Indonesia yang disebarkan ke penjuru Papua dari Kota Merauke. Bahkan kegiatan mereka itu juga sampai ke Australia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya