Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Dibalik Tokoh Uang Sepuluh Ribu, Ada Kisah Heroik yang Tak Terlupakan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam buku volume 8 serial itu dijelaskan juga mengenai sejarah perjuangan Bangsa Papua dalam melepaskan diri dari penjajahan Belanda sekaligus ingin bergabung kepada pangkuan NKRI yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.

Perjuangan mereka ini terjadi jauh sebelum kontak senjata antara pasukan Republik Indonesia dan tentara Belanda dalam membebaskan Papua dari cengkeraman penjajah pada awal 1960-an.

Mereka melawan dengan berbagai cara, dari membuat pamflet, mendirikan partai-partai politik, mengibarkan Bendera Merah Putih, memobilisasi massa hingga melancarkan perlawanan bersenjata. Berkali-kali gagal, mereka terus mencoba.

Perlawanan orang-orang Papua itu juga tak lepas dari peran pejuang-pejuang pro kemerdekaan RI, yang menjadi tawanan Belanda di Boven Digoel, wilayah hutan lebat yang didirikan suatu kamp penjara di wilayah pedalaman ujung tenggara Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini di sebelah timur. Sebut saja GSSJ Ratulangi, Sutan Sjahrir, Mohammad Hatta dan lain-lain.

Mereka, walau dibuang ke penjara di tengah hutan belantara seperti Boven Digoel, justru turut menularkan semangat kemerdekaan bagi putra-putra asli Papua. Para "lulusan" penjara alam Boven Digoel inilah yang populer dengan sebutan Kaum Digulis.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top