Dibalik Tokoh Uang Sepuluh Ribu, Ada Kisah Heroik yang Tak Terlupakan
Pendirian partai-partai ini untuk menyebarkan informasi dan pemahaman kepada rakyat di Papua mengenai kebencian terhadap kolonialisme Belanda dan menerima Republik Indonesia yang baru didirikan dan disebarkan ke pelosok Tanah Papua.
Penyebaran informasi ini juga dilakukan lewat berbagai perusahaan perkapalan yang sangat efektif.
Cara tersebut juga memperluas gerakan bawah tanah Kaum Republik, terutama dengan dukungan Kaum Digulis.
Pembentukan partai-partai maupun kelompok-kelompok bawah tanah ini kian menarik minat kaum muda maupun masyarakat intelektual Papua. Tak terkecuali Frans Kaisiepo dan John Ariks.
Mereka pun bergabung dengan gerakan perlawanan anti-Belanda yang dilancarkan Silas Papare dengan dukungan Sam Ratulangi lewat Partai Kemerdekaan Irian Indonesia (PKII).
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya