Diastika Mini Album Baru Jadi Bukti Eksistensi

Sukses dengan album self title "Dias" (2016), di akhir tahun ini penyanyi jazz Diastika Lokesworo atau yang akrab disapa Dias ini kembali merilis album baru. Berbeda dengan album sebelumnya, kali ini Dias merilis album EP (Extended Playlist) atau mini album dengan konsep live. Di album ini Dias memasukkan tiga lagu barunya bertajuk "Dreamer", "Hasrat", dan "Under The Influence".

"Ini album EP. Aku balik ke Indonesia dari kuliah di Harvard University, lalu rilis album ini. Ini direkam langsung acara live. Pastinya beda dari album sebelumnya. Mudah-mudahan album ini bisa disukai," ujar Dias di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Diastika Lokesworo adalah penyanyi jazz Tanah Air yang juga berprofesi sebagai arsitek. Beberapa karyanya bisa dilihat di Hotel Karma Kandara, Bali, dan Warner Bros. Meski begitu, ternyaa kedua profesi itu bisa jalan beriringan. Bagi penyanyi kelahiran 11 April 1994 ini, memadukan arsitektur dengan musik sudah menjadi hal yang biasa. Dias kerap mendapatkan inspirasi bermusik dari karya dan imajinasinya di dunia arsitektur.

"Bagi aku musik dan arsitektur itu sudah jadi bagian dari hidup aku. Aku jalani keduanya dengan berbarengan. Bagaimana ketika sedang menjalani arsitektur, ya membuat dan memikirkan bangunan harus pakai irama," ungkap Diastika.

Album EP barunya itu menjadi wujud eksistensinya di industri musik Indonesia, khususnya di ranah jazz. "Kalau musik, aku buat lagu ya aku mikir dari struktur hingga visualnya. Semua berjalan secara seimbang dan natural, Hasilnya semoga memuaskan semua pihak ya," tutur Diastika.

Sejak kecil, Dias mengaku memang telah suka dengan jazz. Saat membawakan lagu-lagu jazz, Dias seolah memperoleh energi lebih, dan akhirnya yakin bahwa jazz adalah karakter musiknya. "Sejak kecil saya sudah menyukai musik jazz. Saya pun mulai serius menekuni jazz. Insting saya berbicara seperti itu. Saya pun menimba ilmu ke sejumlah musisi di luar negeri," aku putri pasangan Rika Lokesworo dan Dyakso Lokesworo ini.

Sejauh ini, Dias telah banyak pengalaman manggung di luar ngeri maupun dalam negeri. Kematangan vokalnya pun telah diakui sejumlah musisi di negeri Paman Sam. Tak hanya jago menyanyi, Dias pun mampu menciptakan sendiri lagu-lagunya lewat alat musik gitar ukulele yang dikuasainya.

"Saya ciptakan sendiri lagu saya. Dengan gitar ukulele aja, banyak lagu yang telah saya buat. Saya selalu mencoba menulis sejumlah lagu sendiri, baru setelah itu diaransemen ulang," ucapnya.

Sebelum merilis album barunya itu, Dias pernah merilis single berjudul "Fire". Ternyata, tanpa disangka lagu itu cukup mendapat sambutan yang bagus di ranah jazz Tanah Air maupun luar negeri. Sembilan lagu pun kembali dirilisnya dalam bentuk album.

Alumnus Brittish International School Jakarta ini memang sudah cukup banyak jam terbang. Dias beberapa kali manggung di event-event besar seperti tampil bersama choir-nya di ajang A1 Formula gala dinner, yang dihadiri oleh Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat presiden beberapa waktu lalu. Dias pun juga pernah tampil bermusik di ajang Miss Universe tahun 2005. yzd/S-2