Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diana Rosa Fokus Garap Album Kedua

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sukses dengan album perdananya "Balifornication 2017", penyanyi Diana Rosa kini tengah dalam persiapan untuk pengerjaan album solo keduanya yang bertajuk "Just Sayin".

"Saya lagi persiapan untuk album kedua. Secepatnya setelah selesai akan dirilis," ujar Diana Rosa, saat dihubungi lewat ponselnya, baru-baru ini.

Dalam proses pengerjaan album keduanya itu, penyanyi jebolan ajang The Voice Indonesia 2016 ini dibantu oleh bandnya, Diana Rosa & The Great Unsaid. "Rencananya ada lima sampai enam lagu. Yang single andalannya itu mengangkat tema sosial. Tanggal 6 April ada pemutaran serentak di radio seluruh Indonesia untuk single aku yang judulnya 'Wrong People', ciptaan aku sendiri," kata artis yang pernah menjadi finalis di ajang Miss Indonesia 2001 ini.

Dari segi lirik, Diana mengatakan lagu "Wrong People" menggunakan bahasa Inggris. Lagunya menceritakan tentang pengalamannya berteman. "Jadi ceritanya tentang pertemuan dengan orang-orang yang salah dalam hidup. Pertemuan dengan tipe-tipe orang yang nggak baik buat kita. Orang yang curang, menipu, pembohong. Judulnya sih aku nggak mau ceramah di situ ya. Tapi aku ingin curhat aja, kalau aku pernah ketemu dengan orang-orang yang seperti itu," ungkap penyanyi kelahiran Jakarta, 29 Mei 1984 ini.

Soal genre, di album kedua Diana itu masih akan mengusung genre pop yang dipadu dengan soul serta RnB. "Ini genre pop, tapi karena aku sebagai seorang musisi yang main banyak genre, warna aku lebih ke soul. Jadi ada soul, ada RnB juga," ucap lulusan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini.

Diana pun berharap, album keduanya nanti bisa diterima masyarakat, khususnya pecinta musik Tanah Air. "Harapan aku ya mudah-mudahan disukai oleh masyarakat, nasional maupun internasional. Karena lagu 'Wrong People' itu kan bahasa Inggris ya. Karena meski aku orang Indonesia, aku juga ingin menyentuh pasar internasional juga," tutur anak pertama dua bersaudara ini.

Sebagai seorang penyanyi, artis bertinggi badan 175 cm ini memang bukan orang baru lagi. Pengalamannya boleh dibilang cukup banyak dari panggung ke panggung. Diana pernah berkolaborasi dengan beberapa band di pagelaran Java Jazz tahun 2002 lalu. Diana juga pernah kolaborasi dengan berbagai band di Jakarta, termasuk dengan Drop Shot, Saykoji, danThe Groove di tahun 2004.

Setelah memutuskan menetap di Bali, Diana pun tetap melanjutkan karier musiknya. Di Bali Diana pernah berkolaborasi di jenis musik EDM dengan DJ-DJ Internasional di tahun 2006-2008, di antaranya dengan Damian Saint (UK), Justin Decker (Amsterdam), Paulina (RUS), Glynn Tandi (UK), DJ Nina (UK), Martin Denev (Bulgaria), MorGan (France). Pernah pula ia menjadi featuring band Slank tahun 2016. Kemudian juga pernah berkolaborasi dan menulis lagu bersama penyanyi serta produser pemenang Grammy Award, Keith Martin. yzd/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top