Di Usia 40 Tahun, Rossi Bidik Gelar Ke-10

MILAN - Valentino Rossi belum memutuskan apakah dirinya akan terus membalap di MotoGP atau pensiun usai kontraknya di Monster Energy Yamaha berakhir 2020. Namun, pembalap berjulukan "The Doctor" itu bertekad untuk menjawab keraguan akan kemampuannya.

Rossi yang akan memasuki musim ke-20 di ajang MotoGP pada tahun ini saat tepat berusia 40 tahun pada Sabtu (16/2) kemarin, bahkan bertekad untuk memenuhi rasa penasarannya untuk merengkuh titel juara yang ke-10.

Pembalap asal Italia yang sudah berkiprah di ajang grand prix sejak 1996 ini dalam beberapa kesempatan mendapatkan kritikan dan penilaian bahwa dia seharusnya sudah gantung helm sejak beberapa musim lalu. Apalagi, Rossi sudah tak lagi mencicipi gelar juara dunia sejak 2009. Namun, faktanya The Doctor masih terus bersaing di MotoGP, setidaknya hingga kontraknya dengan Yamaha habis pada 2020.

"Sejujurnya, saya tidak tahu," kata Rossi saat ditanya kontraknya bersama Yamaha itu adalah yang terakhir, seperti dilansir Motorsport. "Itu mungkin jadi yang terakhir, mungkin tidak. Kita sekarang bicara tentang sesuatu yang akan berakhir bahkan sebelum dimulai," ungkap Rossi.

"Saya punya gairah besar. Ada dua tahun lagi. Tapi, saya juga mulai berpikir itu mungkin yang terakhir. Saya belum memutuskan," imbuhnya.

The Doctor masih penasaran menggenapi titel juara dunia menjadi 10. Dia belum kehilangan minat meskipun kali terakhir merengkuh titel juara dunia sekitar 10 tahun lalu. "(Merengkuh titel ke-10) adalah impian yang masih sangat saya percayai. Tapi, itu juga penyesalan terbesar, karena saya merasa mendapatkannya," kata Rossi kepada Gazzetta dello Sport, Sabtu.

"Saya kehilangan dua titel (2006 dan 2015) pada balapan terakhir. Saya juga sering jadi runner-up (2000, 2014, dan 2016). Jadi, karier saya layak dapat 10 titel. Alasan itulah yang membuat saya terus berusaha," ujarnya. Ant/S-2