Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Di Tengah Perang, Rusia Luncurkan Satelit Militer Misterius untuk Pertahanan Negara

Foto : Istimewa

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Rusia dikabarkan meluncurkan satelit militer berukuran kecil pada hari Sabtu (15/10) pukul 22:55 waktu setempat. badan antariksa Rusia Roscosmos melaporkan sebuah roket Angara lepas landas dari Kosmodrom Plesetsk di barat laut Rusia dan membawa satelit kecil yang disebut EMKA-3, atau Kosmos 2560, ke angkasa yang ditugaskan melakukan misi orbit ketiganya dalam waktu kurang dari seminggu.

"Pada perkiraan waktu, pesawat ruang angkasa diluncurkan ke orbit target dan diterima untuk mengontrol fasilitas darat Kementerian Pertahanan Rusia. Pesawat ruang angkasa itu diberi nomor seri Kosmos-2560," tulis Roscosmos dalam pembaruan melalui Telegram.

Mengutip Everyday Astronaut, EMKA-3 yang dilaporkan seberat 150 kilogram menuju orbit sinkron matahari sekitar 300 kilometer di atas Bumi. Namun tidak jelas apa yang akan dilakukan pesawat ruang angkasa di sana, mengingat misinya yang rahasia untuk keperluan pertahanan. Namun, satelit seri EMKA dianggap sebagai pesawat ruang angkasa pengintai optik. Sebelum peluncuran pada Sabtu (15/10), setidaknya sudah ada tiga satelit EMKA yang berhasil mencapai orbit dengan yang pertama meluncur pada April 2018. Dijuluki sebagai Kosmos 2525, satelit EMKA pertama menghabiskan sekitar tiga tahun di orbit, dan tampaknya jatuh kembali ke Bumi pada musim semi 2021.

Sementara dua berikutnya diluncurkan pada September 2021 dan April 2022. Namun, kedua satelit EMKA yang masing-masing bernama Kosmos 2551 dan Kosmos 2555 itu tidak bertahan lama. Masing-masing diperkirakan telah jatuh kembali ke Bumi setelah hanya sekitar satu bulan.

Peluncuran EMKA-3 sendiri adalah yang keenam secara keseluruhan untuk keluarga roket Angara, yang dikembangkan Rusia untuk menggantikan peluncur Proton yang lama namun masih aktif. Sementara misi EMKA-3 adalah yang ketiga untuk Rusia dalam waktu kurang dari seminggu. Sepekan sebelumnya, pada hari Minggu (9/10), sebuah roket Soyuz meluncurkan satelit navigasi GLONASS dari Plesetsk, dan sebuah roket Proton meluncurkan satelit komunikasi untuk pemerintah Angola pada hari Rabu (12/10) dari Baikonur Cosmodrome yang dikelola Rusia di Kazakhstan.


Redaktur : Fandi
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top