Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
EKONOMI

Di Tangan Kartini, Sampah Dipilah Menjadi Tabungan Emas

Foto : KORAN JAKARTA/BUDI

TABUNGAN EMAS | (Dari kiri) Pengurus Bank Sampah Matahari (BSM), Kamdan, Yuli Asti dan Rohedi menunjukkan buku rekening Pegadaian Tabungan Emas di Jakarta, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Berawal dari sering berkumpul dan kerja bakti bersama, warga RT 009 RW 009, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mulai berembuk menangani permasalahan di lingkungan mereka, terutama sampah.

Atas masukan Hardi, warga yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mulailah mereka menyusun pengurus pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Februari 2015 silam. Tepat, pada 1 Maret 2015, Bank Sampah Matahari (BSM) berdiri dan mendapat Surat Keputusan (SK) resmi dari Kelurahan pada 26 Juli 2016.

Dari penuturan Pembina dan Pengurus BSM, Rohedi, menyatakan pada awal kegiatan, 30 anggotanya yang rata-rata Ibu Rumah Tangga (IRT) mulai mengumpulkan dan memilah sampah dua kali seminggu. Saking semangatnya, sampah-sampah yang awalnya kurang dari 100 kilogram (kg) per pekan, sudah tidak tertampung. Beruntung, pengurus bisa bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang menyiapkan angkutan sekaligus menimbang sampahsampah tersebut dengan harga sesuai jenis sampahnya.

"Sejak itu, anggota BSM semakin semangat mengumpulkan sampah, bahkan kadang ada yang mengambil botol plastik di tempat kerja mereka dibawa pulang ke rumah. Saya sampai dijuluki pemulung," kata Rohedi yang juga sebagai Ketua RT 009 itu.

Meskipun, harga penjualan sampah nilainya tidak seberapa, namun warga terutama ibu-ibu rumah tangga tetap semangat menjalani kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top