Di Rumah, Tapi Produktif

Pandemi Covid-19 memaksa banyak orang tetap tinggal di rumah demi menjaga dari penularan virus Korona. Di rumah harus tetap terus produktif. Waktu yang begitu banyak dapat dimanfaatkan untuk berproduksi agar menghasilkan pendapatan tambahan.

Membuat kue dan masakan merupakan salah satu kegiatan yang dapat ditempuh. Cari tahu resep-resep yang paling mudah dulu di internet lalu praktikkan. Kue bolu mekar, donat, atau kue lapis sangat digemari anak-anak.

Berikan hasil olahan kepada tetangga sekitar untuk mencicipi. Minta komen mereka. Jika masih ada yang kurang dan tampilan tidak menarik perlu diperbaiki, sehingga ditemukan resep yang pas. Setelah dirasa cocok, tawarkan kue lewat status grup pesan instan semacam WhatsApp (WA) atau media sosial lainnya. Buatlah harga yang masuk akal agar orang tidak kapok membeli.

Yang memiliki bakat seni, waktu di rumah bisa dimanfaatkan dengan mengolah barang-barang tidak terpakai seperti kertas. Kertas bekas bisa disulap menjadi kerajinan menarik seperti bunga.

Bunga kertas bisa dijual karena sangat bagus untuk hiasan rumah, misalnya di pojok-pojok ruangan atau sebagai penghias di atas meja. Kelebihannya, kerajinan bunga kertas tidak akan layu, sehingga cukup ekonomis.

Membuat bunga kertas tidak butuh bahan dan peralatan khusus. Hanya modal kertas bekas, kawat, manic-manik, gunting, cat air, dan lem. Kertas bekas bisa dari koran atau HVS tergantung pada bahan yang tersedia.

Di internet banyak tutorial pembuatan bunga kertas. Ikuti saja salah satu yang menarik. Sama seperti bunga hidup, bunga kertas yang menarik biasanya memiliki kelopak yang menumpuk, sehingga terlihat lebih ramai dan indah.

Meski sekarang masker sudah banyak yang membuat, apa salahnya ikut memproduksi. Sisa-sisa kain yang indah, namun tidak terpakai bisa diubah menjadi masker. Yang penting ciptakan masker seunik, selain, dan sekhas mungkin agar berbeda dari produk orang lain, sangat mungkin dibeli.

Bahan kain yang memiliki motif khusus dapat dibuat menjadi masker yang akan memperindah penampilan, Bagi kaum hawa, masker biasanya dipadu padan (match) dengan baju serta celana.

Bisa jadi masker dari kain sisa di rumah cocok dengan motif baju dan warna calon konsumen daring. Jangkauan yang luas membuat produk memiliki kesempatan mendapatpembeli.

Masyarakt dapat mencari sendiri produk-produk yang akan dihasilkan. Dengan demikian berada di rumah tidak mubazir, melainkan justru semakin produktif. hay/G-1