Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ionia

Di Miletus, Bapak Filsafat Barat Menyampaikan Idenya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jika aliran atau sungai mengalir dengan cara tertentu, itu karena para dewa telah menentukan bahwa, seperti halnya mereka berbentuk pohon, dan masalah serta konflik mereka menciptakan bentuk gunung, lembah, dan aliran musim.

Thales dari Miletus mengklaim bahwa tidak satu pun dari aspek-aspek dunia yang diketahui ini adalah karya para dewa tetapi terjadi secara alami dan, jika demikian, penyebabnya dapat diketahui. Dari sini ia menjadi filsuf Yunani pertama yang mengklaim bahwa ada "penyebab pertama" seperti bahan dasar alam semesta yang menyediakan bentuk dasar untuk fenomena yang dapat diamati, dan bahkan tidak terlihat.

Bapak filsafat barat itu menyimpulkan penyebab pertama ini adalah air karena ia dapat berubah bentuk (menjadi uap atau es) sementara pada dasarnya tetap tidak berubah. Uap hanyalah air yang dijernihkan, es adalah air saat membeku.

Thales menukar "para dewa" dengan istilah "energi" dan mengungkapkan "energi" sebagai "jiwa" (anima) karena segala sesuatu yang bergerak harus memiliki "sumber daya" yang memungkinkan gerakan itu dan energi ini terjadi secara alami, bukan hadiah supernatural dari dewa.

Thales telah belajar di Babilonia dan menurut beberapa sarjana, dia mengembangkan idenya dari agama Babilonia dan Mesir. Sementara yang lain, menilai ia seorang pemikir orisinal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top