Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Keagamaan I Aparat Polres Jakarta Barat Menjaga 27 Wihara

Di Masa Pandemi, Umat Makin Perlu Menebar Kebaikan

Foto : ANTARA/Walda

Sekjen Majelis Pandita Buddha Maitreyawira Indonesia, Sudarmo Tasmin saat ditemui di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira, Jelambar, Jakarta Barat, Senin (16/5/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak dengan tema "menebar kebaikan dan menuai kebajikan." Demikian dikemukakan Sekjen Majelis Pandita Buddha Maitreyawira Indonesia, di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira, Jelambar, Jakarta, Sudarmo Tasmin, Senin (16/5).

Menurut dia, tema menebar kebaikan dan menuai kebajikan untuk Waisak tahun ini relevan dengan kondisi bangsa yang tengah prihatin. "Kita harapkan dengan masih dalam pandemi ini umat lebih banyak menebar kebaikan," kata Sudarmo.

Sudarmo Tasminmengemukakan, pandemi Covid-19 bukanlah penghalang umat manusia untuk melakukan kebaikan kepada sesama. "Justru di masa pandemi, manusia harus saling membantu agar bisa melewati masa-masa sulit," tandasnya.

Berdasarkan semangat tersebut, Sudarmo menggelar rangkaian kegiatan sosial dan sembahyang selama Hari Raya Waisak. "Kita ada rangkaian kegiatan bakti sosial, kemudian ada upacara ritual seperti yang dilakukan pagi hari. kemudian juga silaturahmi antarumat," tegas Sudarmo.

Dia memastikan, rangkaian acara tersebut tetap sesuai dengan koridor protokol kesehatan (prokes). Seluruh jemaat yang hadir diwajibkan memakai masker dan duduk berjarak. Selain itu, jumlah jemaat yang hadir pun dibatasi agar tidak terjadi kepadatan di dalam wihara. "Ada juga yang ibadah di rumah dengan keluarga karena kita juga siapkan secara online, sehingga tidak bertumpuk di wihara," katanya.

27 Wihara

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Barat mengerahkan ratusan personel gabungan untuk menjaga 27 wihara yang menyelenggarakan ibadah dalam rangka Hari Raya Waisak, Senin (16/5). "Kita kerahkan 415 personel gabungan TNI dan Satpol PP untuk menjaga 27 wihara yang melaksanakan ibadah," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, saat ditemui ketika memantau ibadah di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira, Jelambar, Jakarta Barat.

Ratusan personel dikerahkan guna memastikan ibadah Waisak di setiap wihara berjalan lancar dan aman. Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) diterapkan saat ibadah berlangsung. Di antaranya, mewajibkan jemaat memakai masker, berjaga jarak, dan membatasi kapasitas pengunjung.

Setiap wihara juga diharuskan menyediakan fasilitas kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan(hand sanitizer) untuk para jemaat. Hal tersebut dilakukan agar tidak tercipta klaster Covid-19 dari lingkungan wihara. Petugasmenjaga setiap wihara hingga sore hari. "Kita tetap memastikan semua bisa terlaksana sampai selesai, tanpa ada kendala, sehingga rasa aman, nyaman, dan damai buat umat Buddha yang melaksanakan Hari Suci Waisak," ujar Pasma.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengemukakan, Waisak menumbuhkan semangat kebersamaan, kedamaian, dan persatuan. Ia berharap perayaan Waisak menumbuhkan perasaan kebersamaan, persatuan, kedamaian, serta keteduhan kepada semua. Dia menyampaikan selamat Waisak di sela-sela perjalanan ke Eropa: Inggris, Jerman dan Prancis.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top