Di Hari Batik Nasional 2020, Menlu RI Ajak Lestarikan dan Promosikan Batik Indonesia

JAKARTA - Sebagai bangsa yang menghormati warisan budaya, kita semua, pemerintah, pengrajin, pengusaha serta seluruh rakyat Indonesia harus merapatkan barisan untuk pelestarian dan berbagai upaya promosi batik. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, pada sambutannya di perayaan Hari Batik Nasional 2020 seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Minggu (4/10).

Perayaan ini telah dilakukan secara virtual oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Yayasan Tjanting Batik Nusantara dengan melakukan Pembentangan Kain Batik Garuda Nusantara sepanjang 75 meter (BGN) dan peluncuran sentra batik digital dengan nama KuklikBatik pada Jumat (2/10) pekan lalu8.

"Berbagai upaya telah dilakukan Kemlu RI dalam diplomasi batik di dunia internasional serta berbagai upaya Kemlu untuk melestarikan batik dan mendukung UMKM batik selama masa pandemi Covid-19," demikian sambutan dari Menlu RI.

Adapun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pada sambutannya juga menekankan batik sebagai warisan budaya harus selalu dijaga karena memiliki makna filosofis yang sangat erat dengan kehidupan rakyat Indonesia.

Dalam kegiatan virtual yang disiarkan secara langsung diberbagai platform digital ini, telah pula diluncurkan sebuah aplikasi bernama KuklikBatik, sebuah platform sentra pasar batik digital yang memudahkan masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri untuk memilih dan membeli batik berkualitas.
Halaman Selanjutnya....