Di Grup Sulit, Timnas Harus Percaya Diri

JAKARTA - Undian Piala Asia telah digelar di Qatar Opera House, Doha, Qatar, Kamis (11/5) waktu setempat. Hasil undian menempatkan tim nasional Indonesia di Grup D, bersama juara empat kali dan peringkat 20 FIFA Jepang, juara Piala Asia 2007, penghuni peringkat 67 dunia Irak serta musuh bebuyutan di Asia Tenggara Vietnam yang merupakan peringkat 95 FIFA.

Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, menilai peluang Indonesia untuk melaju ke babak sistem gugur akan terbuka jika berhasil mengatasi Vietnam. "Bisa menang melawan Vietnam, ada kans buat timnas Indonesia lolos ke Babak 16 Besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik," ujar Akmal.

Di Piala Asia kali ini ada empat tim peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke babak knock out. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh pelatih Shin Tae-yong mencetak sejarah untuk pertama kali lolos ke 16 Besar," sambungnya.

Dari kontestan di Grup D hanya Indonesia yang belum pernah lolos ke babak 16 besar. "Skuad Garuda sudah empat kali tampil di Piala Asia, tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007. Prestasi terbaik adalah saat gol salto Widodo Cahyono Putro ke gawang Kuwait dalam imbang 2-2 tahun 1996. Gol itu dinobatkan sebagai yang terbaik sepanjang sejarah Piala Asia.

Intinya main ngotot siapa pun lawannya, tidak perlu kagum dan silau dengan nama besar pemain Jepang yang bermain di Eropa. Pemain timnas harus punya mental tidak mau kalah terhadap tim mana pun. Pengamat sepak bola nasional lainnya, Muhammad Kusnaeni, mintaPSSI dan Shin Tae-yon segera menyusun agenda persiapan disesuaikan dengan jadwal kompetisi dalam negeri.

PSSI juga diimbau untuk tidak sembarangan memilih lawan tanding. Menurutnya, lebih baik Indonesia melawan tim-tim yang gaya bermainnya mirip Jepang, Irak, dan Vietnam. Terkait uji coba ini ada empat kalender internasional atau FIFA Matchday, bulan Juni, September, Oktober, dan November. Hanya dua agenda terakhir akan diisi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurutnya, ini kesempatan pelatih Shin Tae Yong menyusun agenda lawan-lawan uji coba yang bermanfaat untuk persiapan menuju Piala Asia 2023. Sangat penting bertemu dengan lawan-lawan yang cocok karakternya. "Kalau untuk Juni, katanya, ada Palestina. Itu cocok. Tinggal cari lawan yang mirip dengan Jepang dan Vietnam. Kalau Vietnam mungkin sudah paham," jelas Kusnaeni.

Menghadapi lawan yang karakternya mirip Jepang sangat penting. Dari segi postur, Jepang tidak jauh berbeda dengan Indonesia, tetapi kualitasnya berbeda. ben/G-1