"Dhaup Ageng" Pakualaman 5"“6 Januari 2019

YOGYAKARTA - Kadipaten Pakualaman Yogyakarta bersiap menggelar pesta pernikahan atau "Dhaup Ageng" pada 5-6 Januari 2019. Putra Mahkota Kadipaten Pakualaman, Bendara Pangeran Hario (BPH) Kusumo Bimantoro, anak dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Pakualam X yang juga wakil Gubernur Yogyayakarta, ini akan mempersunting Maya Lakshita Noorya.

Ketua Umum Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman, KPH Indrokusumo, mengatakan pelaksanaaan prosesi akan memenuhi semua adat Kadipaten. Sementara prosesi telah dimulai sejak 24 Desember 2018 lalu diawali dengan bucalan dengan diikuti ijab qobul, panggih, selanjutnya resepsi yang akan dilakukan Sabtu, 5 Januari 2019, di Bangsal Sewatama Pura Pakualaman dan Masjid Besar Pakualaman. Sementara resepsi untuk tamu akan dilaksanakan Minggu, 6 Januari 2019.

"Dhaup Ageng merupakan prosesi adat yang sarat makna budaya dan meski Kanjeng Gusti Paku Alam X tidak ingin besar-besaran, namun pakem-pakem adat istiadat dilalui seluruhnya, prosesi ini sangat sarat makna dan merupakan peristiwa budaya menarik," terang Indrikusumo pada wartawan dalam jumpa pers, di Kepatihan Pakualaman, Yogyakarta, Rabu (26/12).

Motif batik yang dipilih sebagai tema dalam Dhaup Ageng kali ini adalah batik Surya Mulyarja dari naskah Sestradisuhul (1847) masa Paku Alam II. Surya Mulyarja merupakan manifestasi karakter Batara Surya dan Asthabrata yang berkarakter cermat, dermawan, dan memotivasi murid-muridnya untuk berusaha meraih hidup sejahtera lahir batin.

BPH Kusumo Bimantoro lahir pada 10 April 1992 dan merupakan lulusan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki hobi menggambar dan memecahkan soal-soal Fisika. Sementara Maya Lakshita Noorya adalah seorang dokter yang lahir pada 27 April 1991 dan merupakan lulusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). YK/E-3