Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dewata Freight International Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia

Foto : pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai upaya mengembangkan usaha sekaligus merancang kerjasama bersama makaPT Dewata Freight International, Tbk dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman.
Menurut Direktur UtamaPT Dewata Freight International, Tbk, Bimda penandatanganan Nota Kesepahaman ini dianggap penting bagi Perseroan sebagai salah satu usaha untuk mendukung pertumbuhan dan kesempatan pengembangan usaha. Kerjasama ini juga sebagai langkah awal yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan sesuai dengan kebutuhan logistiknya agar efisien dan efektif.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan langkah awal masuk ke penangangan logistik berbasis komoditi, selain alat kesehatan dan farmasi yang sudah diinisiasi sebelumnya," kata Bimda di Jakarta, Senin (22/2).
Ia menambahkan bahwa Perseroan sebelumnya lebih berfokus kepada penanganan kargo infrastruktur, pembangkit tenaga listrik dan pengiriman alat-alat berat yang berkontribusi skitar 80% dari pendapatan Perseroan.
Lebih jauh, Bimada juga menjelaskan, selain penandatanganan Nota Kesepahaman ini dengan Perseroan, PPI juga melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Anak Usaha Perseroan, PT Arrow Chain Management Logistics [ACML] untuk dapat mengembangkan Pergudangan dan Transportasi Distribusi.
"Pengembangan ini membuat diharapkan Perseroan dapat memiliki sumber pendapatan baru untuk mendukung kinerja keuangan Perseroan. Kinerja Penjualan Perseroan pada tahun Q3-2020 menurun 26% YoY, dengan DER 1,63X. Tahun 2021 Perseroan merencanakan Pertumbuhan Penjualan secara konsolidasi sebesar 300% YoY dan Capex Rp 100 Miliar untuk pembangunan infrastruktur rantai pasok dingin, pusat logistik berikat dan logistik pertambangan (logistics mining)," katanya.
Sementara itu,Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero),Fasika Khareul Zaman menjelaskansaat ini pihaknya fokus pada penjualan komoditi reguler seperti perdagangan pupuk dan pestisida, farmasi dan alat kesehatan, produk pangan dan konsumsi, bahan bangunan dan alat-alat pertanian.
"PPI kembali berhasil menjadi Mitra Utama (MITA) Kepabeanan di pelabuhan Belawan, Sumatra Utara, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Bandara Soekarno-Hatta. Dengan, ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini PPI dan Perseroan dapat berkolaborasi untuk mengelola logistiknya agar efisien dan efektifsehingga produk yang dipasarkan PPImemiliki daya saing dan kompetitif baik dalam dan luar negeri," katanya.
Awal Kerjasama
SedangkanCorporate SecretaryPT Dewata Freight International, TbkNur Hasanahmenjelaskan bahwaPenandatanganan Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai perwujudan rencana awal kerjasama antara Perseroan dan PPI, dengan demikian diharapkan antara akan dapat saling bersinergi guna memfasilitasi komunikasi, diskusi, saling memberikan informasi, melakukan kajian-kajian dan dijadikan sebagai pedoman perencanaan dan persiapan kerjasama.
"Selain itu, kerjasama ini diharapkan membangun kemitraan strategis saling menguntungkan dalam bidang logistik terintegrasi melalui Pusat Logistik Berikat, Freight Forwarding, dan transport distribusi sesuai dengan prinsip good corporategovernance guna mendorong kerjasama yang dilakukan memiliki daya saing yang kuat, professional, transparan dan efisien," tutupnya.

Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top