Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sarana Transportasi l Sandi Optimistis LR T Jakarta Beroperasi saat Asian Games

Dewan Bentuk Pansus LRT

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno optimistis light rail transit (LRT) dapat digunakan saat pelaksanaan ASEAN Games.

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) light rail transit (LRT) Jakarta. Pansus menyelidiki proyek yang digarap oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini dianggap terlalu mahal, dibandingkan dengan proyek LRT Jabodetabek yang digarap oleh PT Adhi Karya.

"Ada rencana DPRD, beberapa kawan mengusulkan adanya pansus LRT. Kami melihat pada fase pertama rasanya terlalu mahal dibanding dengan LRT yang lain. Saya kira, pansus itu jangan dianggap kemudian momok," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (16/4).

Terlebih, ungkapnya, Pemprov Jakarta akan melanjutkan pembangunan LRT fase kedua dari Vellodrome, Jakarta Timur ke Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Dengan adanya Pansus tersebut, pihaknya ingin mengawal proyek pembangunan LRT agar lebih efesien.

"Itu bisa untuk memberikan panduan kepada Pemda bahwa pada pembangunan fase kedua mesti begini atau begitu. Kita juga bandingkan LRT yang di Cibubur, " ujar dia.

Menurutnya, pembangunan LRT Jabodetabek mulai Cibubur hingga Dukuh Atas hanya menghabiskan anggaran 600 miliar rupiah per kilometer. Sementara, LRT Jakarta yang dibangun Jakpro dari Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Vellodrome, Jakarta Timur, menghabiskan dana hingga lebih dari satu triliun rupiah per kilometer.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan mengkaji lebih dalam terkait mahalnya pembangunan LRT Jakarta oleh Jakpro. Menurutnya, pembiayaan proyek LRT Jakarta harus dilihat secara komprehensif, sehingga keputusan yang diambil bukan atas review yang sepenggal-sepenggal. "Hak dari dewan kalau ingin membentuk pansus, dan kita akan kooperatif. Kita akan pastikan tidak ada yang ditutup-tutupi. tidak ada yang kita rekayasa." katanya.

Menurutnya, DPRD DKI sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memiliki nafas yang seirama dalam membangun Ibu Kota. Pihaknya juga akan mendorong Jakpro untuk melibatkan DPRD DKI dalam merancang pembangunan LRT fase II. Dengan demikian, setiap proyek pembangunan bisa lebih transparan.

"Nanti dewan dilibatkan untuk berdiskusi bagaiman meminimalisasi beban terhadap anggaran. Bagaimana caranya nanti harus konsultasi, kita dorong ke depan agar prosesnya terbuka dan memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa, ini adalah konsep dan skema terbaik untuk fase kedua," jelasnya.

Kesiapan ASEAN Games

Terkait dengan persiapan Asian Games, Sandi optimistis LRT dapat digunakan saat pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus 2018. "Atas profesionalisme Jakpro dan mitranya kami memberikan target ini harus beroperasi sebelum Asian Games, dan kira-kira Juli kita akan mulai operasionalkan," kata Sandi.

Dia yakin serta yang selalu digarisbawahi bahwa keselamatan dan kesehatan kerja, safety is first itu selalu menjadi pedoman. "Jangan mereka terburu-buru dan akhirnya terjadi keteledoran, terjadi SOP yang tidak dipatuhi, dan akhirnya mereka harus mengalami kecelakaan," kata Sandi
Pada fase pertama ini terdapat tiga lintas pelayanan. Pertama, Cawang ke Cibubur dengan lima stasiun, yaitu Cawang, Taman Mini, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Cibubur total jaraknya 14,5 kilometer.

Kedua, Cawang ke Dukuh Atas dengan enam stasiun, yaitu Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas total jaraknya 10,5 kilometer.

Ketiga, Cawang Bekasi Timur dengan empat stasiun, yaitu Jati Cempaka, Cikunir, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur total jaraknya 18,5 kilometer.
Pada fase kedua akan ditambah tiga lintasan pelayanan lagi. Yaitu, pertama, Dukuh Atas ke Senayan dengan tiga stasiun, yaitu GBK 1, GBK 2, dan Senayan total jaraknya 7,8 kilometer. Kedua, Cibubur ke Bogor dengan empat stasiun, yaitu Cibubur, Cibinong, Sentul, dan Tanah Baru total jaraknya 30,5 kilometer.

Ketiga, Palmerah ke Grogol dengan tiga stasiun yaitu Palmerah, Tomang, dan Grogol yang memiliki jarak total 5,5 kilometer. Nilai investasi proyek LRT ini diputuskan sebesar 29,9 triliun rupiah atau turun dari sebelumnya disebut bakal membengkak jadi 31 triliun rupiah.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top