Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Development Produk, Pertimbangan Pertamina Lubricants Kolaborasi Dengan Lamborghini dan VR46 Racing Team

Foto : istimewa

Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants, Sari Rachmi (kiri) dan Vice President Sales & Marketing Domestic Retail Automotive, Setyo Nugroho Utomo memberi penjelasan kepada wartawan dalam acara Editor’s Media Luncheon, World Class Partnersihip di Jakarta, Kamis (29/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Upaya perusahaan produsen oli berskala global PT Pertamina Lubricants (PTPL) berkolaborasi dengan dua perusahaan ternama Italia yaitu Lamborghini dan VR46 Racing Team, akhirnya terjawab oleh Direktur Sales & Marketing PTPL, Sari Rachmi dan Vice President Sales & Marketing Domestic Retail Automotive, Setyo Nugroho Utomo, dalam acara Editor's Media Luncheon, World Class Partnersihip di Jakarta, Kamis (29/2).

Menurut Sari, pertimbangan utama berpartner dengan Lamborghini dan VR46 Racing Team, karena adanya tuntutan dari market (pasar) untuk terus melakukan development (pengembangan) produk yang inovatif agar tetap kompetitif dengan berbagai produk global lainnya.

Sejak 2001, jelas Sari, Pemerintah membuka pasar industri pelumas setelah sebelumnya hanya menggunakan produksi lokal. Dalam 10 tahun terakhir, gempuran produk pelumas global ke pasar Indonesia sangat agresif dan hanya Pertamina Lubricants produsen lokal yang mampu bertahan menghadapi gempuran produk impor tersebut.

"Kami berupaya mempertahankan posisi kami sebagai market leader di Tanah Air dengan pangsa pasar 35 persen, sehingga tiap tahun berusaha tumbuh di atas rata-rata industri," kata Sari.

Kalau pertumbuhan pasar rata-rata 4 persen pada 2023 lalu, maka penjualan produk Pertamina Lubricants tumbuh 6 persen.

Kompetisi yang ketat itulah kata Sari yang menuntut PTPL terus berinovasi dengan memanfaatkan pusat Riset dan Pengembangan (R&D) perusahaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk mengembangkan produk yang lebih tahan, tangguh, kuat serta efisien.

"Untuk mengembangkan produk yang tangguh itu, kita butuh partner yang punya data seperti Lamborghini untuk mengembangkan produk bersama-sama yang saling menguntungkan. Sebagai market leader cara untuk mengembangkannya adalah memiliki partner kelas dunia yang bisa meng-endorse akan kualitas produk kami," jelas Sari.

Sebagai informasi, Pertamina Lubricants menjadi sponsor divisi balap Lamborghini, Squadra Corse sebagai sebuah simbiosis yang menggabungkan teknologi pelumas canggih dengan prestasi balap kelas dunia.

Kerja sama dimulai sejak 2015 dan kini telah memasuki tahun kesembilan dan akan berlanjut hingga 2025. Sebagai official technical partner, Pertamina Fastron menyediakan minyak pelumas khusus yang dirancang untuk meningkatkan performa dan efisiensi mesin mobil balap Lamborghini.

Adapun bentuk kerja sama kemitraan kedua perusahaan adalah join product development, yaitu pengembangan oli Fastron Platinum Racing 10W-60 pada 2015 untuk balapan Super Trofeo di Asia.

Setyo Nugroho Utomo dalam kesempatan itu menjelaskan kalau Fastron Platinum Racing 10 W-60 saat ini digunakan dalam ajang balap Lamborghini Super Trofeo, GT3 dan World Endurance Championship untuk kategori hypercar Le Mans Daytona Hybrid.

"Fastron menjalankan peran penting dalam pengembangan pelumas terdepan, meningkatkan daya tahan mesin dan mengurangi gesekan untuk performa yang optimal," kata Setyo.

VR46 Racing Team

Selain dengan Lamborghini, Pertamina Lubricants pada 24 Januari 2024 lalu di Pala Riccione Italia, meluncurkan Pertamina Enduro VR46 Racing Team bersamaan dengan livery bertema "Fluo Stream" yang menampilkan warna kuning ciri khas Valentino Rossi yang didesain oleh Aldo Drudi.

Menurut Setyo, Pertamina Lubricants melalui produknya Pertamina Enduro menjadi sponsor utama tim MotoGP besutan Valentino Rossi VR46 Racing Team mulai musim balap tahun 2024 hingga 2026 mendatang.

Keputusan berkolaborasi dengan VR46 Racing Team papar Setyo, karena Pertamina Lubricants melihat adanya keselarasan visi, nilai-nilai yang diusung dan ambisi menghadirkan kinerja terbaik di lintasan balap yang menjadi cikal bakal terbentuknya Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

"Teknologi pelumas serta standar kelas dunia Pertamina Enduro, juga menjadi faktor penentu bagi VR46 Racing Team memilih Pertamina Lubricants sebagai partner," kata Setyo.

Pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah kerja sama itu menjadi momentum bagi dua fanbase MotoGP terbesar di dunia yakni Italia dan Indonesia bersatu, sehingga mampu membuka banyak peluang di masa mendatang.

"Kami sudah menerima tawaran sejak 2021 melalui joint development product. Ada beberapa yang masuk, rebutan. Tetapi kami mempertimbangkan partner dengan value lebih besar. Efek dari kerja sama ini value yang kami dapat lebih besar dari apa yang kami keluarkan," kata Setyo.

Dia pun berharap, Pertamina Enduro VR46 Racing dengan dua riders andalannya yakni Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio akan menjadi tim satelit pertama yang menjadi juara dunia dalam tiga tahun ke depan.

Kedua pebalap tahun ini menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23, yang merupakan juara dunia konstruktor sepanjang musim 2022-2023.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top