Deteksi Dini Kanker Hati Tingkatkan Harapan Hidup Penderita

JAKARTA - Karsinoma sel hati (hepatoseluler karsinoma) adalah salah satu jenis kanker hati yang paling umum dengan prognosis atau kemungkinan terjadinya penyakit yang sangat tinggi. Menurut Global Cancer Observatory (Glocobacan) di dunia, terdapat sekitar 750.000 orang per tahun yang didiagnosis memiliki karsinoma sel hati.

Di Indonesia sendiri, kejadian kanker hati sekitar 13,4 per 100.000 penduduk. Kanker hati merupakan salah satu dari 4 penyebab kematian akibat kanker terbesar di Indonesia, dengan jumlah kasus mencapai 21.392 orang meninggal.

Spesialis gastroentero-hepatologi MRCCC Siloam Hospitals, Dr. dr. Cosmas Rinaldi Lesmana, mengatakan gejala kanker hati tidak dapat terdeteksi dengan mudah dan memiliki perburukan penyakit yang cepat. Kunci utama keberhasilan penanganan kanker hati adalah dengan ditemukannya kanker dalam stadium dini sehingga dapat ditangani secara optimal.

Kurangnya pemahaman terhadap faktor risiko serta kesadaran atas pentingnya pemeriksaan rutin menjadi tantangan dalam penanganan kanker hati. Hal ini berakibat sebagian besar pasien datang dan terdiagnosis dalam stadium lanjut.

"Pada umumnya, kanker hati tidak menunjukkan gejala kecuali saat sudah memasuki stadium lanjut. Seringkali gejala kanker hati yang dirasakan oleh pasien mirip dengan gejala penyakit lainnya. Oleh karena itu, masyarakat perlu memeriksakan diri untuk memberikan petunjuk gejala yang umumnya tidak dirasakan oleh pasien," karanya.
Halaman Selanjutnya....