Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Deschamps Minta Laju Prancis ke Semifinal Tidak Dianggap Hal Biasa

Foto : ANTARA/AFP/Alberto Pizzoli

Pelatih kepala Prancis Didier Deschamps merayakan bersama bek Prancis Ibrahima Konate setelah pertandingan sepak bola Grup D UEFA Euro 2024 antara Austria dan Prancis di Duesseldorf Arena di Duesseldorf pada Senin (17/6/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps meminta laju tim asuhannya ke semifinal Piala Eropa 2024 sama sekali tidak dianggap hal biasa.

LesBleus berhasil mengamankan tiket ke semifinal Piala Eropa 2024, setelah menang adu penalti 5-3 atas Portugal pada perempat final yang dimainkan di Stadion Volkspark, Hamburg, Jumat setempat atau Sabtu (6/7) dini hari WIB.

"Kami berada di semifinal dan itu bukan sesuatu yang mestinya kami anggap sebagai hal biasa, bahkan meski kami belakangan ini telah terbiasa dengannya. Saya selalu menikmati berada di perempat final. Sekarang kami akan berusaha memenanginya," kata Deschamps seperti dikutip dari laman resmi UEFA.

Timnas Prancis selalu berhasil melaju setidaknya ke perempat final sejak Piala Eropa 2012, demikian juga di Piala Dunia sejak 2014.

Deschamps pun mengakui bahwa laga melawan Portugal merupakan pertandingan yang sangat menegangkan.

"Itu adalah pertandingan yang sangat menegangkan dan ketat. (Pertandingan) itu bisa saja berjalan baik, bahkan jika kami harus menyelesaikan pertandingan dengan lebih sulit di perpanjangan waktu dengan penguasaan bola yang lebih sedikit. Ada juga rasa lelah. Ini diputuskan melalui detail-detail kecil, tapi saya senang untuk grup ini. Mereka mendorong diri hingga batasnya dan mengayunkannya ke sisi yang tepat," ucap sosok yang juga pernah menjadi juara Piala Eropa sebagai pemain itu.

Bintang Prancis Kylian Mbappe ditarik keluar oleh Deschamps pada menit ke-106 untuk digantikan oleh Bradley Fofana. Deschamps membela keputusannya itu yang menurutnya ditujukan demi kebaikan tim.

"Ia tentu saja kelelahan dan itu tidak mudah. Saya melihat dia kesulitan pada tambahan waktu pertama. Tidak ada gunanya memaksakan dia tetap di lapangan, bahkan meski jika ia merupakan penendang penalti. Kylian selalu jujur dengan saya dan grup. Terlihat normal bagi saya untuk memasukkan kesegaran," pungkas Deschamps.

Prancis akan memainkan pertandingan semifinal melawan Spanyol pada Selasa (9/7) atau Rabu dini hari WIB, di Allianz Arena, Munich.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top