Desain Futuristik Mobil Roadster

New BMW Z4 Roadster dibuat lebih besar dibandingkan model sebelumnya.

Mobil roadster dengan dua tempat duduk dan atap terbuka atau tanpa atap permanen, menjadi mobil idaman dan impian bagi sebagian orang. Karakter sport, kemampuan mengekspose penggunanya, dan juga kebebasan menikmati pemandangan di luar merupakan kelebihan mobil roadster.

Mobil roadster itulah yang selalu dimunculkan BMW. Dalam setiap gelaran pameran otomotif, baik Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) maupun Indonesia International Motor Show (IIMS), BMW tidak pernah absen menghadirkan produk terbaru, termasuk tipe roadster.

Pada IIMS 2019, BMW menghadirkan All New BMW Z4 Roadster dengan banderol 1,459 miliar rupiah. Penampilannya sporti dan kompak dilihat dari sudut manapun.

Teknologi terbaru yang diusung cukup lengkap seperti material interior premium, mesin BMW TwinPower Turbo 4-silinder terbaru, dan BMW Live Cockpit Professional.

Seperti mobil dengan karakter roadster atau spyder di Inggris atau spider di Italia, mobil ini memiliki ciri memiliki 2 kursi tanpa atap permanen. Mobil dengan atap terbuka tentu cocok dengan iklim Eropa yang sejuk.

Meski Indonesia memiliki iklim berbeda dengan Eropa namun ternyata BMW tetap membawa All New BMW Z4 Roadster yang atapnya bisa dibuka ke Indonesia. BMW menyadari mobil ini tidak dibutuhkan oleh masyarakat beriklim tropis namun cukup diimpikan.

"All-New BMW Z4. Roadster bukanlah sebuah kendaraan yang dibutuhkan, tetapi kendaraan yang diimpikan. Sangat berbeda dari generasi pendahulunya, bahkan saat pertama kali melihatnya," kata President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

New BMW Z4 Roadster, dibuat lebih besar dibandingkan model sebelumnya. Model baru ini memiliki panjang 4.324 mm atau lebih panjang 85mm dari model sebelumnya. Lebar 1.864 mm atau 74 mm lebih lebar dan 13 mm lebih tinggi menjadi 1.304 mm.

Meski dimensinya panjang, lebar dan tingginya meningkat, namun jarak sumbu roda diperpendek 26mm menjadi hanya 2.470mm saja. Pemendekan wheelbase dilakukan dengan tujuan mempertajam pengendalian, mobil berkarakter sport tersebut.

Dapur pacunya menggunakan mesin BMW TwinPower Turbo yang tekanannya ditingkatkan menjadi 350bar. Mesin ini menghasilkan tenaga 258 tenaga kuda dan torsi mencapai 400 Nm. Tenaga disalurkan ke sistem transmisi juga menggunakan generasi terbaru milik BMW yaitu Otomatis Streptonic Sport 8-kecepatan.

Ramesh mengklaim mobil dengan transmisi delapan percepatan itu memiliki kelincahan serta performa dinamis serta kendali kemudi yang presisi didukung sasis dan canggih serta teknologi asisten pribadi terbaru BMW Operating System seri 7.0.

Dengan tenaga yang melimpah New BMW Z4 Roadster, sanggup melesat dari posisi diam hingga 100 km per jam hanya dalam waktu 5,4 detik saja. Salah satunya berkat dipasaangnya teknologi M Sport Differential yang menyatu dengan Driving Stability Control (DSC).

Fungsi penguncian diferensial belakang pada DSC meningkatkan traksi dan transmisi daya saat berkendara di permukaan yang tidak rata atau di permukaan jalan. Mobil ini juga menawarkan tingkat cengkeraman yang berbeda untuk roda kiri-belakang dan kanan-belakang. Fitur ini berfungsi untuk mencegah roda berputar berlebihan ketika slip, apalagi roadster ini memang menggunakan penggerak roda belakang.

Dari sisi desain kendaraan mengadopsi desain terbaru yang menonjolkan sisi minimalis, dinamis, dan progresif. "Itulah sebabnya saya yakin jantung setiap penggemar BMW, khususnya segmen roadster akan berdetak lebih cepat ketika mereka melihat kendaraan ini," ujar Ramesh. hay/E-6