Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pemberdayaan Ekonomi

Desa Wisata Harus Miliki Keunikan Tertentu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI), Dr. Achmad Lutfi, M.Si, menyebutkan pengelolaan keuangan desa menjadi salah satu kunci penting dalam pengembangan potensi keuangan desa wisata.

"Untuk menjadi daerah maju, desa wisata di Indonesia harus memiliki keunikan dalam program aktivitas, pasar sasaran, dan definisi branding advertising selling. Pengembangan desa wisata harus difokuskan pada integrasi dan kolaborasi lima unsur penting pentahelix, yaitu masyarakat (komunitas), pemerintah, industri, akademisi, dan media sebagai katalisator," kata Ahmad Lutfi, di Kampus UI Depok, Kamis (5/1).

FIA UI melakukan pengabdian masyarakat di Desa Balekambang Sukabumi Jawa Barat dalam kerangka pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa Balekambang, Sukabumi, Jawa Barat. "Pengembangan desa wisata dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan," katanya.

Menurut Lutfi pembangunan pariwisata berkelanjutan harus menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan masyarakat agar kualitas hidup masyarakat meningkatkan, nilai budaya semakin kuat, dan perekonomian masyarakat bertumbuh.

Dia menjelaskan pengelolaan keuangan desa terdiri atas beberapa tahap. Pertama, Perencanaan Pengelolaan Keuangan Desa yang meliputi Perencanaan Pembangunan Desa, Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa, dan Perencanaan Anggaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top