Deretan Pantai untuk Melepas Penat
Foto: IstimewaSebagai Kabupaten yang berada di pantai utara Jawa, Batang memiliki garis pantai 38,75km. Di sini terdapat pantai popular yang biasa dikunjungi warga untuk melepas kejenuhan. Ada keunikan-keunikan tersendiri pantai-pantainya. Namun, begitu tidak akan mengecewakan, khususnya pendatang baru.
Pantai Ujung Negoro
Salah satu pantai yang biasa menjadi tujuan pengunjung adalah Ujung Negoro yang berada di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman. Jaraknya sekitar 12,8 km dari pusat kota Batang. Sedang dari jalur Pantura dijangkau hanya 15 menit.
Letak pantai cukup unik, berada di bawah bukit bebatuan yang dipercaya sebagai makam petilasan Syeh Maulana Maghribi. Di ujung garis pantai, pengunjung dapat berswafoto, melihat aktivitas nelayan, memancing, menjaring, berlarian kecil menyusuri pinggiran ombak, atau sekadar bermain air di pantai.
Pantai Ujung Negoro yang tidak jauh dari PLTU Batang memiliki hamparan pasir berwarna hitam. Namun demikian, panorama alam sekitar yang mempesona menjadikan pengunjung betah berlama-lama.
Dengan tiket masuk 5.000 rupiah warga bisa berenang di pinggir pantai dan menikmati bermacam fasilitas seperti alat bermain anak-anak, gazebo untuk berteduh dan berkumpul. Ada toilet bersih dan tempat ibadah. Di sini dibuka beberapa warung yang menyediakan oleh-oleh khas pantura seperti terasi, ikan asin, ikan kering, hasil laut khas Ujung Negoro, mainan kapal plastik, ronce-ronce kerang, dan masih banyak lagi.
Pantai Sigandu
Di barat Pantai Ujung Negoro tepatnya di Desa Klindang Lor, Kecamatan Batang, terdapat pantai Sigandu. Letaknya tidak terlalu jauh dari Batang Dolphin Center (BDC) dan Pelabuhan Nelayan Klidang Lor.
Seperti pantai utara umumnya, Pantai Sigandu memiliki ombak yang relatif tenang. Di sini terdapat puluhan pohon cemara yang berjejer di pinggir pantai dan bermanfaat buat berteduh saat siang terik. Di bawahnya pengunjung dapat menggelar tikarsembari menyantap bekal makanan bersama keluarga tercinta.
Tersedia juga fasilitas bermain untuk anak-anak. Ada juga lapangan bola voli. Di sini juga berdiri deretan warung atau kafe dengan desain dan dekorasi bernuansa tradisional. Warung-warung menawarkan makanan khas Batang dan kabupaten sekitarnya seperti sego menggono dengan lauk gimbal rebon.
Tidak jauh dari pantai terdapat kolam pemancingan khusus bagi mereka yang hobi mancing. Ada juga area outbond yang menyediakan flying fox, motor ATV beroda empat yang bisa disewa untuk menyusuri pantai.
Pantai Cemoro Sewu
Di antara Pantai Ujung Negoro dan Pantai Sigandu terdapat pantai Cemoro Sewu. Tepatnya berada di Jl Pantai Sigandu - Ujungnegoro, Desa Depok, Kec Kandeman. Pantai ini tengah populer karena menawarkan kombinasi pemandangan laut lepas, rindangnya pepohonan, dan tempat nyaman untuk duduk santai.
Seperti namanya, di sini banyak ditumbuhi pohon cemara dengan ukuran besar maupun kecil. Di sini selain bermain ombak, pengujung umumnya memanfaatkan untuk duduk-duduk di bawah pohon cemara di bangku yang tersedia.
Di Cemoro Sewu anak muda biasanya menikmati pantai sambil bercanda dengan teman-temannya. Di antara mereka ada yang membawa alat musik dan menyanyi bersama.
Di pantai tersebut dulu masyarakat dapat mendirikan tenda dengan bebas. Namun kini dilarang. Tidak jauh dari pantai terdapat Karang Maheso, batuan karang terjal yang banyak dihuni ikan.
hay/G-1
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Polisi Ringkus 2 Pelaku Penganiayaan Berat Penyandang Disabilitas di Tapin
- Antisipasi Pelanggaran, Imigrasi Ngurah Rai Bali Bentuk Unit Siber Awasi WNA
- Rupiah Pagi Ini Rp15.938 per Dollar AS, Turun 19 Poin
- Perdana Menteri Baru Suriah 'Menjamin' Hak Semua Kelompok Agama
- Banyak Kerbau Mati di Bengkulu, Kementan Tangani Segera agar Tak Meluas