Deretan Pantai-pantai Menawan di Natuna

Kabupaten Natuna memiliki luas total mencapai 264.198,37 kilometer persegi dengan luas daratan 2.001,30 kilometer persegi dan lautan 262.197,07 kilometer persegi. Terdapat 154 pulau, yang berpenghuni 30 pulau (19,48 persen) dan yang tidak berpenghuni 124 pulau (80,52 persen).
Di sepanjang pulau-pulau dihiasi pasir putih dengan laut penuh terumbu karang yang belum banyak dijamah.
Pantai Pasir Marus terletak di Kecamatan Bunguran Barat tepatnya di Pulau Sedanau adalah contoh pantai yang menawarkan pemandangan indah. Dengan panjang pantai 500 meter, pasirnya sangat lembut seperti tepung.
Konturnya sangat landar dengan ombak yang cukup tenang karena terhalang oleh Pulau Natuna yang berada di barat dan utara. Dengan kondisi demikian aman bagi anak-anak maupun orang dewasa yang ingin berenang atau mandi di laut, di Pulau Sedanau yang banyak dihuni penduduk.
Untuk mencapai Pulau Sedanau dari Pulau Natuna Besar sebagai pulau utama, bisa menumpang speedboat dari Pelabuhan Binjai yang berada di sisi barat menuju pelabuhan Sedanau dengan tarif sekitar 30.000 rupiah. Dari pelabuhan ini bisa jalan kaki karena pantai tersebut cukup dekat.
Sementara itu di Pulau Sarasan di tenggara Natuna Besar juga terdapat pantai indah bernama Pantai Sisi. "Saking indahnya, pantai ini disebut surga yang jatuh di Natuna," demikian keterangan dari Dinas Pariwitasa dan Budaya Kabupatan Natuna di laman resminya.
Karena keindahannya, media Island edisi September 2006 menobatkan Pantai Sisi masuk sebagai "Best Undiscovered Beach". Karakter Pantai Sisi yang menghadap ke utara berombak tenang, pasir putih bersih, dan air lautnya yang jernih membiru di tengah.
Pantai ini terbentang sepanjang 7 kilometer dari Entebung Kampung Payak sampai Teluk Resak, Kampung Jermalik.
Di pantai ini terdapat fasilitas seperti kafe bagi wisatawan untuk menikmati suasananya. Pengunjung bisa mencicipi makanan khas setempat seperti Bubur Lebe yang gurih dan pedas.
Untuk menuju Pulau Serasan, wisatawan dapat menempuh perjalanan laut dari Kota Ranai. Biasanya, masyarakat lokal naik kapal motor milik PT Pelni yang rutin mengarungi lautan dari Ranai ke Serasan.
Waktu tempuhnya mencapai 10-11 jam perjalanan, namun waktu tempuh ini sebanding dengan keindahan pemandangan yang diperoleh.
Pantai cantik lainnya adalah Panti Tanjung yang berjarak 10 kilometer dari pusat Kota Ranai. Meski bernama Pantai Tanjung namun pantai ini berupa teluk dengan pasir putih yang memanjang sepanjang kira-kira 2 kilometer lebih.
Dengan pasir putih bersih yang berkilau, ombaknya yang tidak terlalu besar menjadi kelebihannya. Di sepanjang pantai terdapat banyak pohon nyiur yang melambai diterpa angin laut Natuna Utara.
Bonusnya saat menuju ke Pantai Tanjung wisatawan dapat menyaksikan keindahan alam Natuna lainnya seperti Alif Stone, Jelita Sejuba, dan pepohonan rindang di kanan kiri jalan. Tempat-tempat ini bisa disinggahi sebelum atau setelah dari pantai itu.
Di Pantai Tanjung banyak dijumpai kuliner khas Natuna seperti kernas, tabel mando, lempar dan kuliner umum berupa pisang goreng, bakwan dan kerupuk. Sambil menikmati es kelapa muda di siang yang terik, menikmati indahnya pantai ini menjadi kian sempurna.
Tempat wisata lainnya adalah Tanjung Datuk yang berada di ujung timur laut Natuna. Dengan luas kurang lebih 7 hektare, tempat ini berupa pantai dengan tebing yang curam berwarna coklat kekuningan.
Kerasnya ombak pantai yang menghantam tebing batu merupakan pemandangan yang ditawarkan. Pengunjung bisa berfoto di atas sambil menikmati pemandangan sekeliling dari ketinggian sekitar 15 meter dari puncaknya.
Dari puncaknya, kita bisa menikmati sunrise maupun sunset sekaligus.

Pemandangan Bawah Air
Di Natuna terdapat dua pulau dengan pemandangan bawah air terbaik untuk snorkeling dan menyelam, yaitu Pulau Senua dan Pulau Genting.
Pulau Senua berada di laut Natuna Utara, tepatnya di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, berjarak sekitar 3 mil dari garis pantai.
Di bawah lautnya terdapat terumbu karang yang beragam terumbu karang dengan berbagai jenis ikan warna-warni. Di sini dengan mudah dijumpai penyu yang keberadaannya dilindungi sebagai penjaga ekosistem bawah laut.
Sedangkan Pulau Genting berada di Desa Serantas, Kecamatan Pulau Tiga,Natuna. Pulau Genting dapat ditempuh dari Selat Lampa Natuna dengan menggunakan perahu pompong dari Dermaga Rakyat Selat Lampa.
Pulau Genting memiliki kejernihan air lautnya yang sangat transparan sehingga terumbu karang begitu sangat jelas dilihat dari atas perahu.
Pemerintah daerah menjadikan pulau ini sebagai rekomendasi wisata bawah air (underwater). Kejernihan air dan pemandangan bawah laut berupa karang dan aneka ragam ikan merupakan hal yang paling dicari oleh para penyelam. Apalagi di pantainya terdapat pasir putih bersih menjadi salah satu alasan untuk kita untuk datang ke sini. hay/I-1