Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Der Panzer" Waspadai "Selecao"

Foto : AFP / Patrik STOLLARZ
A   A   A   Pengaturan Font

Tim nasional Brasil dinilai dua kelas lebih baik dari penampilan mereka saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.

DUSSELDORF - Toni Kroos menilai tim nasional Brasil saat ini dua tingkat lebih tinggi daripada saat Jerman mengalahkan 'Selecao' 7-1 di Piala Dunia 2014.

Kroos mencetak dua gol pada laga semifinal yang berlangsung di Belo Horizonte, Brasil 2014. Saat itu Jerman sukses menang telak atas tuan rumah, yang kehilangan striker superstar mereka Neymar. Jerman mencetak lima gol dalam 30 menit pembukaan laga. Kekalahan itu kemudian menjadi yang terberat dalam sejarah sepakbola Brasil.

Menjelang pertemuan kedua tim pada Selasa (27/3), gelandang Jerman Kroos mengatakan tidak akan ada pengulangan: "Ketika saya melihat tim saat ini dibandingkan dengan 2014, mereka dua kelas lebih baik."

"Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat bagus, rekan setim saya (di Real Madrid) Casemiro tampil sangat baik - mereka telah tergabung dengan baik. Brasil jelas merupakan salah satu favorit Piala Dunia," sambungnya.

Jerman menghadapi Brasil di Stadion Olimpiade Berlin setelah "Selecao" mengalahkan Russia 3-0 di Moskow pada Jumat, dengan Neymar kembali absen karena cedera.

Gol pada babak kedua dari Miranda, Paulinho dan penalti Philippe Countinho memastikan kemenangan di stadion Luzhniki di Moskow, yang menjadi tuan rumah final Piala Dunia pada 15 Juli.

Jerman juga melakukan uji coba dan pemanasan jelang bertemu Brasil dengan hasil imbang 1-1 melawan Spanyol, Sabtu (24/3) WIB di Duesseldorf. Hasil itu memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 22 pertandingan.

Keunggulan Spanyol lewat gol Rodrigo Moreno setelah laga berlangsung hanya enam menit dibatalkan oleh tendangan hebat Thomas Mueller.

Dengan satu mata tertuju pada upaya mempertahankan gelar Piala Dunia, pelatih tim nasional Joachim Loew menghibur dirinya sendiri dengan mengatakan hasil imbang itu adalah pelajaran yang sangat penting. Meski demikian beberapa pemain senior mengaku kecewa dengan hasil imbang itu.

Bek tengah Jerome Boateng mengatakan segalanya salah pada 20 menit pembuka ketika Andres Iniesta memberi lini tengah Jerman pelajaran saat Spanyol mendominasi.

"Penekanan kami tidak berhasil, lalu mereka bermain kucing dan tikus bersama kami," ucap Boateng kesal. "Kami ingin bermain lebih baik dari belakang, memanfaatkan peluang kami, meloloskan diri dengan baik, tidak kehilangan bola begitu cepat," sambungnya.

"Pada serangan balik kami harus lebih baik, kami melakukannya tiga atau empat kali, tapi itu tidak berbuah gol. Itu tidak semuanya buruk, tetapi kami memiliki banyak pekerjaan dan kami harus bersatu sebagai satu tim," tandasnya.

Rotasi Pemain

Loew mengharapkan untuk membuat lima rotasi melawan Brasil. Thomas Mueller dan Mesut Ozil akan diistirahatkan. Bek kiri Hertha Berlin Marvin Plattenhardt akan diberikan kesempatan tampil di di stadion klubnya. Sementara pemain Manchester City Leroy Sane akan menggantikan Julian Draxler di posisi sayap.

Ilkay Gundogan juga kemungkinan akan menggantikan Sami Khedira, yang mengalami benturan saat melawan Spanyol.

"Thomas Mueller dan Mesut Ozil tidak akan bepergian dengan skuad ke Berlin," demikian penjelasan federasi sepakbola Jerman DFB di akun Twitter resmi mereka.

Emre Can dikesampingkan dari pertandingan kontra Spanyol karena cedera punggung dan telah kembali ke klub Liga Inggris Liverpool setelah gagal pulih pada waktunya untuk bentrokan melawan Brasil.

"Dengan masalah punggung yang dialaminya membuat Can kehilangan kesempatan bermain melawan Brasil. Dia telah kembali ke Inggris," demikian cuitan DFB.

Spanyol memberikan Loew ujian berat yang dia inginkan saat Jerman menghitung mundur untuk pertandingan Piala Dunia pertama mereka melawan Meksiko di Moskow pada 17 Juni.

Kini mereka menghadapi tes yang jauh lebih sulit menghadapi Brasil. "Ini adalah ujian yang tim ini inginkan dan dapat memainkan peran yang menentukan di Piala Dunia," sambungnya.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top