Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Der Panzer" Menang Dramatis

Foto : AFP/JOHN THYS
A   A   A   Pengaturan Font

Juara dunia empat kali itu mendapat tekanan besar dari tim Belanda untuk mendapatkan kemenangan.

PARIS - Nico Schulz memastikan kemenangan dramatis Jerman 3-2 atas Belanda dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020. Laga yang berlangsung Senin (25/3) dini hari WIB juga memastikan tim asuhan Joachim Loew mampu bertahan menghadapi ujian berat.

Jerman memimpin 2-0 lebih dulu di Amsterdam Arena lewat gol Leroy Sane dan Serge Gnabry. Tapi tuan rumah membalas melalui Matthijs De Ligt sebelum Memphis Depay menyamakan kedudukan pada menit ke-63.

Juara dunia empat kali itu mendapat tekanan besar dari tim Belanda untuk mendapatkan kemenangan. Meski demikian tim tamu, yang dicemooh oleh penggemar mereka sendiri dalam hasil imbang 1-1 melawan Serbia pada Rabu lalu, merebut kemenangan pada menit ke-90 lewat pemain berusia 25 tahun, Schulz. Gelandang Hoffenheim, yang mendapat panggilan bergabung ke timnas Jerman pada Agustus lalu, memanfaatkan bola lepas setelah Sane membuka pertahanan Belanda.

Kemenangan itu diraih usai Loew memanaskan suasana menjelang babak kualifikasi Piala Eropa 2020 setelah tereliminasi cepat di putaran final Piala Dunia tahun lalu. Loew mengat a kan kepada trio Bayern Munich Thomas Mueller, Jerome Boateng dan Mats Hummels bahwa mereka tidak memiliki masa depan di tim nasional. Kemenangan itu bakal mengangkat tekanan dari Loew. Itu adalah kemenangan pertama Jerman dalam pertandingan kompetitif sejak Piala Dunia tahun lalu.

"Kemenangan itu akan banyak membantu kami, itu bagus bagi kami sebagai tim," ujar Schulz kepada RTL.

Loew memuji semangat juang timnya. "Kami bermain sangat baik di babak pertama, tetapi di babak kedua kami tidak benar-benar di level yang sama," ujarnya. "Saya terkesan dengan bagaimana kerasnya tim berjuang, dan bagaimana mereka terus yakin sampai akhir. Penghargaan penuh kepada mereka," sambungnya.

Di sisi lain, pelatih Belanda Ronald Koeman mengakui Jerman lebih baik. "Jangan lupa kami bermain meghadapi Jerman," ujar Koeman. Kami tahu Jerman akan mendatangi kami, dan kami memulai dengan awal yang buruk," sambungnya.

Kroasia Kalah

Pada pertandingan lain, pemain pemenang Ballon d'Or Luka Modric tidak berdaya untuk menghindarkan finalis Piala Dunia Kroasia dari kekalahan 1-2 di tangan Hongaria di Grup E. Mate Patkai mencetak gol kemenangan bagi tuan rumah pada menit ke-76 di Budapest.

Kroasia telah mengalami kesulitan melawan Azerbaijan dalam laga pembuka kualifikasi Kamis lalu sebelum lolos dengan kemenangan 2-1. Mereka membuat awal yang sempurna di ibukota Hungaria ketika Ante Rebic menempatkan Kroasia unggul pada menit ke-13.

Namun Hongaria berhasil menyamakan kedudukan melalui Adam Szalai saat laga tersisa seperempat jam. Patkai yang berusia 31 tahun mencetak gol internasional pertamanya untuk memastikan kemenangan.

Sementara itu Skotlandia kembali ke jalur kemenangan dengan megalahkan San Marino 2-0. Skotlandia secara mengejutkan mengalami kekalahan memalukan dari Kazakhstan dalam laga kualifikasi pembuka mereka.

"Itu sedikit gugup, setelah beberapa hari yang sulit bagi semua orang," ujar pelatih Skotlandia Alex McLeish.

Israel merebut empat poin dari dua pertandingan kualifikasi pertama setelah menang 4-2 atas Austria 4-2 lewat hattrick Eran Zahavi.

Polandia mencatatkan dua kemenangan dari dua laga awal kualifikasi Piala Eropa 2020. Gol pada babak kedua yang dicetak Robert Lewandowski dan Kamil Glik memastikan kemenangan kandang 2-0 atas Latvia di Grup G.

Polandia, yang mengalahkan Austria 1-0 dalam pertandingan pembukaan mereka, memimpin Grup G dengan enam poin dari dua pertandingan. Israel dan Makedonia Utara masing-masing memiliki empat dan Slovenia memiliki dua sementara Austria dan Latvia belum memiliki poin. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top