Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Depresiasi Diprediksi Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Padahal, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, kemarin sore melemah kembali terpengaruh oleh sentimen global, terutama perang dagang AS dan Tiongkok. Rupiah melemah 31 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.225 rupiah per dollar AS.

"AS mulai mengenakan tarif 15 persen terhadap berbagai barang Tiongkok pada Minggu (1/9/2019) lalu dan Tiongkok juga mulai mengenakan bea baru pada minyak mentah AS," kata Ibrahim.

Baca Juga :
Tingkatkan Daya Saing

Ibrahim mengatakan ketegangan dagang itu juga mendorong Tiongkok mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun, Tiongkok tidak memerinci kasus hukumnya, namun tindakan tarif terbaru oleh AS dinilai melanggar konsensus yang dicapai para pemimpin Tiongkok dan AS dalam pertemuan di Osaka, Jepang.

Kendati demikian, menurut dia, pelemahan rupiah lebih dalam bisa dihindari menyusul intervensi Bank Indonesia (BI) melalui perdagangan valas dan obligasi di pasar Ddomestic Non Deliverable Forward (DNDF). DNDF merupakan salah satu instrumen lindung nilai bagi pelaku ekonomi di pasar valuta asing domestik.

Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah juga merasa optimistis Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga tahun 2019 masih di atas 5 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top