Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsep Pendidikan

Depok Terapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kabupaten Tangerang akan menerapkan konsep Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) secara bertahap. "Kami akan menerapkan konsep GSM secara bertahap. Di Tangerang ada sekitar 2.000 sekolah SD, SMP, dan SMA. Jadi, perlu adanya pembaruan sekolah," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Jakarta, Kamis (15/11).

Dia menambahkan, para pendidik harus turut membantu agar bisa menciptakan sekolah yang menyenangkan, sehingga anak didik nyaman berada di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Hadisa Masyhur, mengatakan, saat ini tengah menyusun indikator penerapan GSM.

"Melalui gerakan ini, kami menargetkan bisa diterapkan di 756 SD negeri dan 86 SMP negeri se-Kabupaten Tangerang," kata Hadisa. Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal, mengatakan literasi harus mendapatkan tempat sebagai prioritas utama dalam kebijakan pendidikan di era disrupsi revolusi digital.

"Tujuannya agar manusia bisa menjadi pelaku utama dalam menuntun penggunaan teknologi bagi kesejahteraan dan kemajuan sosial di masa akan datang," kata Rizal. Dia menambahkan, kodrat nalar anak-anak hanya dipakai untuk menghafal isi buku teks, menjawab pekerjaan rumah, atau soal ujian saja. Jadi, tidak digunakan untuk belajar menjawab persoalan yang semakin kompleks.

Padahal The World Economic Forum menyatakan bahwa tuntutan industri kerja sejak tahun 2020 akan berubah. Rizal menjelaskan, 36 persen menuntut kemampuan penyelesaian masalah serta sekitar 20 persen kemampuan sosial, komunikasi dan kolaborasi. Sedangkan keterampilan pengetahuan hanya dibutuhkan 10 persen. "Ironisnya, sistem pendidikan kita masih berkutat pada penguasaan akademik hapalan saja," kata Rizal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top