Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan UMKM

Depok Perkenalkan "Dashboard" Pemasaran

Foto : ANTARA/Foto: Feru Lantara

Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah).

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, memperkenalkan aplikasi dashboard untuk memperkenalkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dashboard tersebut bisa menjadi sarana pemasaran produk-produk khas Kota Depok. "Tahun ini, kita sudah wujudkan dashboard UMKM. Para pelaku UMKM bisa memasukkan data usahanya ke dashboard tersebut ," kata Mohammad Idris di Depok, Senin (12/12).

Menurut Mohammad Idris, nantinya setelah data pelaku UMKM tercantum dalam aplikasi tersebut, masyarakat semakin mudah untuk memesan produk khas Depok. Untuk itu, dia mengimbau para pelaku UMKM segera mendaftarkan produknya ke koordinator di kelurahan. Nantinya, mereka akan difasilitasi untuk mendaftar program-program pemberdayaan UMKM yang digagas Pemkot Depok.

"Para pelaku tinggal memberikan berkas-berkas usaha UMKM. Nanti, koordinator yang akan jalankan untuk memudahkan izin," ujarnya. Lebih jauh diungkapkan, sesuai dengan janji kampanye Wali Kota, pemkot sedang mewujudkan 5.000 wirausaha baru (WUB) dan 1.000 perempuan pengusaha. Program tersebut diharapkan mampu menekan angka pengangguran Depok.

Menurut Idris, tahun ini sudah ada 2.100 WUB. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik tingkat pengangguran Depok turun 2 persen menjadi 7,51 persen. "Ini sebuah kemajuan karena kalau kita bayangkan saat pandemi dan pascapandemi dampak ekonominya luar biasa. Yang paling kebanting UMKM. Makanya, kita lakukan revitalisasi agar mereka segera bangkit," tandas Mohammad Idris.

Pemkot Depok, lanjutnya, masih berupaya untuk merealisasikan permodalan bagi pelaku UMKM. Untuk itu, Pemkot akan melakukan kerja sama dengan Badan Amil Zakat (Baznas). "Kita akan melalukan tanda tangan kerja sama dengan Baznas agar segera merealisasikan permodalan melalui zakat produktif," ujarnya.

Menurutnya, dalam memberikan permodalan, Idris sangat selektif. Makanya, nanti para pelaku UMKM akan diseleksi dulu. "UMKM yang lolos akan dikawal pemkot agar bantuan permodalan yang diberikan benar-benar digunakan untuk mengembangkan usaha," tegas Wali Kota.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top