Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Depok Bahas "Pasar Tumpah"

Foto : ANTARA/Feru Lantara

Wali Kota Depok Mohammad Idris

A   A   A   Pengaturan Font

Depok Bahas "Pasar Tumpah"

DEPOK - Malam takbiran tinggal menghitung hari. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok mulai menyiapkan termasuk masalah teknis pelaksanaan pasar tumpah. "Keberadaan pasar tumpah harus diatur agar tidak mengganggu lalu lintas," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Minggu (16/4).

Menurutnya, setidaknya ada 2-3 titik pasar tumpah. Adanya di Jalan Naming D Bothin dan Jalan Raya Kalimulya. Ini harus diatur karena kalau dibiarkan akan menimbulkan sampah di mana-mana. "Kami memiliki sejumlah alasan memperbolehkan pasar tumpah yang biasanya muncul saat malam takbiran," katanya.

Pertama, pemerintah ingin mengajak masyarakat, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan TNI-Polri berkolaborasi untuk menciptakan keuntungan ekonomi. "Dengan berkolaborasi juga ada keuntungan kemeriahannya, dan unsur fun," katanya. Kedua, Depok ingin mendisiplinkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan saat pelaksanaan pasar tumpah.

"Kami akan mendisiplinkan warga terkait sampah. Mereka bisa menjadi orang disiplin," jelas Idris. Pasar tumpah tentu memang ada keuntungan ekonomi di masa Lebaran, tapi jangan sampai sampahnya berserakan.

Pasar tumpah diperkirakan selesai pukul 03.00 WIB. Maka, ada jangka waktu dari pukul 03.00 hingga 05.00 WIB untuk melakukan sweeping sampah, sebelum bersiap salat Idul Fitri. Dengan demikian, petugas kebersihan bisa ikut Idul Fitri. Untuk itu, Idris masih mengkaji teknis dan mekanisme pelaksanaan pasar tumpah.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top