Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelompok Radikal -- DPR Apresiasi Kinerja Detasemen Khusus Antiteror

Densus 88 Kembali Amankan 8 Terduga Teroris di Jatim

Foto : Antara Jatim/HO/WI

Rumah terduga teroris berinisial N di Jalan Tambak Asri, Gang Dahlia 2A/27, Surabaya yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim Densus 88 akan terus melanjutkan operasi di Jatim dari hasil pengembangan penangkapan-penangkapan terduga teroris di provinsi ini.

SURABAYA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan delapan terduga teroris di wilayah Jawa Timur (Jatim), Selasa (2/3). Penangkapan ini dilakukan di Surabaya, Bojonegoro, dan Malang.
"Pengamanan delapan terduga teroris ini merupakan hasil pengembangan Tim Densus 88 dari operasi penangkapan 12 anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah di Jatim, pekan lalu," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di Surabaya, Selasa (2/3).
Gatot mengaku pihaknya menerima informasi bahwa teman-teman Densus 88 dari Mabes Polri melakukan kegiatan kembali di Jatim, yaitu di Surabaya, Malang, dan Bojonegoro. Informasi yang diperoleh, ini hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya, jadi ada hubungan dengan 12 orang yang diamankan sebelumnya.
Gatot merinci, dari Surabaya, tim mengamankan dua orang terduga teroris, dari Malang dua orang terduga teroris, dan empat orang terduga teroris dari Bojonegoro."Jadi dari 12 yang kemarin dan sekarang diamankan ada delapan berarti total semuanya ada 20 terduga teroris. Semuanya masih dalam pengembangan teman-teman Densus 88 Mabes Polri," tutur Gatot.


Terus Dikembangkan
Dia juga mengisyaratkan bahwa Tim Densus 88 akan terus melanjutkan operasi di Jatim dari hasil pengembangan penangkapan-penangkapan terduga teroris di Jatim. "Prinsipnya, Polda Jatim tetap akan mem-back up rekan-rekan Densus dalam melakukan kegiatan di wilayah Jawa Timur," pungkas dia.
Untuk yang di Surabaya, terduga teroris pertama yang ditangkap adalah N, warga Jalan Tambak Asri, Gang Dahlia 2A Nomor 27, Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada pukul 15.00 WIB. Selanjutnya, Tim Densus 88 melakukan penangkapan di Tambak Deres Gang 2, Kenjeran, Surabaya pada pukul 20.00 WIB.
Tim Densus 88 juga menggeledah kamar indekos terduga teroris yang ditangkap, namun perwira menengah Polri itu belum dapat membeberkan hasil penggeledahan. "Menunggu perkembangan dari personel di lapangan, karena masih bergerak," ujar dia.
Mengenai keterkaitan penangkapan terduga teroris di Tambak Deres dengan yang di Krembangan, Gatot menegaskan tidak ada hubungannya.
Dia mengemukakan penangkapan terhadap N merupakan pengembangan dari terduga teroris di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (26/2). "Ini masih pengembangan, nanti kalau sudah lengkap semuanya saya kasih tahu lagi. Yang sebelumnya kan sudah dirilis oleh Karo Penmas (Polri)," kata Gatot.
Sebelumnya, pada hari Jumat (26/2), tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 12 terduga teroris di wilayah Jawa Timur, yakni di Kota Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengapresiasi kinerja Tim Densus 88 Antiteror Polri yang telah menangkap 12 orang yang diduga sebagai teroris di wilayah Jatim yang telah melakukan pelatihan serta mempersiapkan aksi bom bunuh diri di Indonesia.
"Saya mengapresiasi kinerja Densus 88 yang telah menangkap 12 orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur," kata Azis.
n SB/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top