"Densus 88 Ingin Memastikan Jaringan Agus Wiguna Sudah Tertangkap"

Dengan tertangkapnya pelaku terakhir, total ada lima pelaku, termasuk Agus Wiguna yang ditangkap. Terhadap satu pelaku yang ditangkap kemarin, apa peranan pelaku tersebut? Dan bagaimana hubungan pelaku dengan Agus Wiguna?

Berikut wawancara wartawan Koran Jakarta dengan Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/7).

Bagaimana perkembangan terbaru kasus bom panci?

Sampai saat ini sudah kita lakukan penangkapan terhadap (satu) orang (pelaku), tambah saudara Agus Wiguna berarti ada lima orang.

Siapa saja mereka?

Setelah Agus Wiguna, pelaku kedua yang ditangkap yaitu atas nama Kodar, 26, yang bekerja jualan bubur. Ini merupakan (penghuni) satu kontrakan dengan saudara Agus Wiguna.

kemudian yang ketiga pada hari Selasa (11/7) juga ditangkap saudara Asep Ahmad, 43, ditangkap di wilayah Sukabumi, namun yang bersangkutan tinggal di Cianjur.

Selanjutnya?

Kemudian yang keempat, ditangkap Ade Arif Suryana, juga pada hari Selasa di wilayah Cibiru, Kota Bandung. Ade Arif Suryana, 24, ini pekerjaannya juga buruh, dan yang kelima Adri Rosidi, 24, ditangkap tadi pagi pada hari Kamis (13/7) sekitar pukul 5.

Apa peranan empat jaringan Agus ini?

Keempatnya ini mengetahui rencana Agus Wiguna untuk melakukan peledakan di beberapa tempat.

Ada tiga tempat yang akan dilakukan dan mereka ini adalah satu sel yang baru yang terbentuk dalam kaitan mereka ini bersama-sama, melakukan upaya-upaya radikalisasi kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.

Latar belakang Agus Wiguna sendiri?

Agus Wiguna ini pada awalnya adalah orang biasa saja. Dia berjualan makanan. Namun sejak Mei 2017, sudah berubah karena didoktrini radikal oleh seorang bernama Kodar yang satu kontrakan dan yang bersangkutan kemudian mengajak untuk melakukan upaya-upaya peledakan di beberapa tempat.

Apa langkah Densus selanjutnya?

Terhadap keempat ini, masing-masing terus dikembangkan, dan saat ini sedang ada penggeledahan di wilayah Jawa Barat untuk bisa memastikan bahwa sel ini sudah semua dilakukan penangkapan dan untuk memastikan bahwa mereka bisa dicegah untuk melakukan aksi-aksi ledakan.

Lalu, terhadap mereka yang sudah tertangkap?

Mereka dibawa ke Jakarta dan akan diperiksa intensif untuk mengetahui dari mana mereka belajar, dan siapa yang memberikan modal atau uang terhadap mereka.

Sehingga mereka melakukan rekrutmen melakukan pengumpulan bahan-bahan peledak dan kemudian membeli bahan-bahan itu.

Ini yang masih terus akan dilakukan pendalaman sehingga bisa menjamin bahwa sel ini semuanya sudah tertangkap.

Jaringan Agus ini akan meledakkan apa?

Dalam kasus bom panci yang dirakit Agus di Buah Batu, Bandung, bom tersebut diduga akan diledakkan di Kafe Bali, Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan Gereja Buah Batu.

Terduga merencanakan akan meledakkan bom panci yang berisi paku pada hari Jumat (16/7) di Kafe Bali, Jalan Braga. Rencana diledakkan malam hari.

Terduga rencana berangkat ke TKP peledakan menggunakan angkot, dengan bom rakitan disembunyikan ke dalam tas. Bom itu rencananya akan diletakkan di tong sampah sekitar kafe.

Dengan alat pemicu menggunakan benang dibentangkan, yang bertujuan apabila benang tersebut tersandung kaki, bom tersebut akan meledak. eko nugroho/AR-3