Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Denmark vs Belgia

Denmark Termotivasi Selamatkan Diri

Foto : CHRISTOF STACHE / JOHN THYS / AFP

Kasper Hjulmand/Roberto Martinez

A   A   A   Pengaturan Font

KOPENHAGEN - Denmark termotivasi oleh kondisi Christian Eriksen yang berangsur pulih. Tim tuan rumah akan bersemangat bersama dengan seluruh pendukung mereka saat mencoba menyelamatkan diri untuk tetap berlanjut di Piala Eropa 2020, saat melawan Belgia di Kopenhagen, Jumat (18/6) dini hari WIB.

Tim asuhan Kasper Hjulmand paham bahwa laju mereka dari Grup B dalam ancaman jika mereka mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang ditunjukkan Belgia saat mengalahkan Rusia akhir pekan lalu. Denmark harus bangkit usai kekalahan 0-1 dari Finlandia.

Eriksen mengatakan kepada dunia pada hari Selasa bahwa dia dalam keadaan baik-baik saja. Setelah pingsan di tengah pertandingan, dia mengatakan akan berada di belakang rekan satu timnya.

Saat Eriksen pingsan, para pemain bingung. Setelah UEFA melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait, para pemain kembali ke lapangan sekitar dua setengah jam usai kick-off untuk menyelesaikan pertandingan. Hasilnya, Denmark kalah.

Kekalahan itu terjadi setelah hal yang dijelaskan oleh Kasper Schmeichel bahwa timnya merasa sulit untuk terus bermain.

"Saya pribadi merasa berada pada posisi yang sulit. Kami seharusnya tidak kembali ke lapangan karena Denmark ditawari pilihan untuk menyelesaikan pertandingan itu pada hari Minggu sore," ujarnya.

Pada hari Selasa pelatih Hjulmand mengatakan Eriksen setiap hari melakukan kontak dengan anggota tim lainnya. Pemain Inter Milan itu berusaha untuk memotivasi teman-temannya sebelum mereka menghadapi Belgia yang merupakan tim peringkat teratas dunia.

Hjulmand mengatakan bahwa "tidak ada yang bisa menggantikan Christian". Meski demikian dia dan tim asuhannya akan berusaha memanfaatkan dukungan penonton tuan rumah di Stadion Parken. Denmark akan mendapat dukungan dari sekitar 25.000 suporter setelah negara Skandinavia itu melonggarkan pembatasan virus korona.

16.000 penggemar tuan rumah yang hadir untuk pertandingan Finlandia menciptakan keriuhan pada babak pertama saat Denmark menekan lawan. 'Roligans' (julukan suporter Denmark) akan bersuara lebih keras untuk menyemangati tim nasional mereka saat menghadapi Belgia.

Beberapa suporter telah melukis moral dengan cat semprot untuk menghormati bintang mereka yang absen (Eriksen) di sekitar kota Kopenhagen. "Pasti akan emosional. Tapi kami harus menggunakan emosi ini untuk pertandingan, dan bersiap-siap untuk bertarung," tandas Hjulmand.

Ancaman Lukaku

Denmark akan membutuhkan semua dukungan yang bisa membuat mereka mengatasi rekan setim Eriksen di Inter Milan, Romelu Lukaku. Dua gol striker Belgia itu dalam kemenangan 3-0 Belgia atas Russia menunjukkan alasan mengapa pada usia 28 tahun dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia dengan 62 gol.

Belgia memuncaki Grup B dengan selisih gol di depan Finlandia. Mereka dapat memastikan laju ke babak sistem gugur dengan satu pertandingan tersisa di Parken.

Tim asuhan Roberto Martinez tampil sangat impresif dalam pertandingan pembukaan mereka. Belgia akan semakin termotivasi oleh kabar bahwa gelandang Borussia Dortmund Alex Witsel bisa dimainkan setelah pulih dari cedera tendon Achilles yang membuatnya absen sejak Januari.

Witsel baru mulai berlatih sendiri sekitar sebulan yang lalu. Tapi fisioterapis Belgia Lieven Maesschalk, yang memandu pemulihan sang pemain, mengatakan Witsel tidak khawatir untuk kembali bermain. "Dia siap bermain meski ada risiko kambuh, " ujar Maesschalk.

Tim dokter menyarankan agar pemain berusia 32 tahun itu mendapatkan waktu bermain melawan Denmark meski dia tidak mungkin menjadi starter.

Berita itu muncul setelah playmaker Kevin De Bruyne berlatih dengan rekan setimnya di timnas Belgia untuk pertama kalinya pada hari Senin. Itu juga memicu harapan dia juga bisa memainkan peran melawan Denmark. ben/AFP

Perkiraan Formasi

Denmark 4-3-3

Schmeichel

Wass, Kjaer, Christensen, Maehle

Delaney, Hojbjerg, Jensen

Poulsen, Dolberg, Braithwaite

Belgia 3-4-3

Courtois

Alderweireld, Boyata, Vermaelen

Meunier, Tielemans, Dendoncker, T.Hazard

Mertens, Lukaku, Carrasco


Redaktur : MSS
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top