Denis Cheryshev Diduga Doping

Lembaga anti-doping Spanyol mengatakan pada Rabu (12/9) waktu setempat, telah melakukan penyelidikan terhadap striker Russia Denis Cheryshev. Dia merupakan salah satu pemain tuan rumah yang bersinar di Piala Dunia 2018.

Pengumuman ini muncul setelah publikasi di Russia mengutip ayah sang pemain, Dmitri, yang mengatakan pada Juni 2017 bahwa Cheryshev telah menerima suntikan hormon pertumbuhan ketika dia bermain di klub Spanyol Villarreal.

Dmitri Cheryshev kemudian mengatakan pernyataannya telah dipelintir oleh media. Sementara Denis menegaskan dia tak pernah mengetahuinya.

Meski merupakan tindakan medis, penggunaan hormon pertumbuhan dianggap doping dan dapat dihukum dengan larangan hingga empat tahun.

"Sebuah penyelidikan telah dibuka untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai kasus ini," ujar jurubicara lembaga anti-doping Spanyol AEPSAD.

"Penyelidikan sedang dilakukan bekerja sama dengan badan anti-doping Russia dan dalam kontak permanen dengan Badan Anti-Doping Dunia," sambung juru bicara itu seraya menambahkan masih terlalu cepat untuk menarik kesimpulan.

Cheryshev, yang mencetak empat gol dalam lima pertandingan Piala Dunia untuk Russia saat mereka mencapai babak perempat final, telah membantah melakukan kesalahan.

"Di pihak saya, semuanya telah jujur dan saya pikir tidak akan ada masalah," ujarnya kepada harian olahraga Russia Sport-Express.

"Saya pikir sebaiknya, kami menyerahkan kasus ini ke tangan petugas medis, yang telah melakukan segalanya dengan benar," sambungnya. ben/AFP/S-1