Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres 2019 - Pasangan Capres-Cawapres Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Minggu (12/8) dan Senin (13/8)

Demokrasi Bukan Cari Musuh, tapi Adu Gagasan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

>>Rakyat mesti menyambut kontestasi demokrasi Pilpres 2019 dengan gembira tanpa ada permusuhan.

>>Pergantian pemerintahan dan pimpinan harus berjalan aman, damai, dan jujur.

JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo dan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin akan berhadapan dengan pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Kedua pasangan calon itu telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (10/8). Usai mendaftar pada Jumat pagi, capres Joko Widodo mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut kontestasi demokrasi Pilpres 2019 dengan gembira tanpa ada permusuhan.

"Pada kesempatan ini, saya mengajak rakyat Indonesia agar proses pemilihan umum benar-benar menjadi perayaan kegembiraan berdemokrasi, di mana setiap orang bisa tunjukkan demokrasi penuh gembira," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, demokrasi pada hakikatnya bukan sebagai ajang untuk berperang, mencari permusahan, tetapi demokrasi sebagai ajang adu gagasan, ide, rekam jejak, dan adu prestasi.

"Jangan sampai karena perbedaan politik, kita jadi bermusuhan antartetangga, tidak saling sapa antarkampung sehingga kita kehilangan tali persaudaraan.

Karena, aset terbesar bangsa kita adalah persatuan dan kesatuan," ucap Jokowi seraya menambahkan bahwa aset tersebut harus dijaga dan rawat bersama. Jokowi pun berharap selama Pemilu 2019, semua bisa membangun demokrasi yang sehat.

"Marilah kita tatap masa depan Indonesia dengan optimis dan percaya diri karena kita bangsa besar, dan bersama sama kita pasti bisa mengubah Indonesia yang lebih baik ke depannya," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno yang telah dideklarasikan. "Kita sampaikan selamat kepada beliau dan seluruh parpol pendukung.

Pak Prabowo dan Sandi adalah putra terbaik bangsa. Beliau berdua tentu sama dengan kami, ingin berjuang untuk kemajuan bangsa yang kita cinta. Saya rasa itu yang penting," kata Jokowi.

Keputusan Rakyat

Sementara itu, sekitar pukul 14.00 WIB, giliran pasangan Prabowo-Sandiaga mendaftar ke KPU. Pada kesempatan itu, Prabowo mengingatkan pergantian pemerintahan dan pimpinan baik bupati, wali kota, bahkan kepala desa hingga gubernur dan presiden harus berjalan aman, damai, dan jujur.

"Apa pun keputusan rakyat harus kita hormati. Karena itu, dalam hal ini masa depan nasib bangsa berada di pundak KPU. KPU punya tugas sangat berat, KPU harus menjaga keadilan, kejujuran, kebersihan dari pemilu.

Pemilihan melalui kotak suara adalah kedaulatan rakyat, jangan sekalikali kita menghina hak rakyat, mencurangi hak rakyat, biar rakyat yang berdaulat dan menentukan nasib," ucap Prabowo.

Prabowo mengaku hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat Indonesia. "Kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia, kami ingin agar tidak ada orang lagi yang lapar di Indonesia, tidak boleh ada orang miskin di Indonesia, tidak boleh keadilan tidak sampai ke seluruh rakyat Indonesia.

Saya kira itu tekad kami, hasrat kami, terima kasih KPU," tambah Prabowo. Ketua KPU, Arief Budiman, mengapresiasi pendaftaran capres/cawapres berjalan aman dan lancar.

Dia mengungkapkan, untuk selanjutnya pada hari ini KPU hanya sebatas memeriksa kelengkapan dokumen paslon dan selanjutnya akan melakukan proses keabsahan dokumen.

Sebelum mendaftar, kedua pasangan melakukan persiapan di tempat berbeda. Pasangan Jokowi-Ma'ruf memilih Gedung Joang 45 sebagai lokasi utama, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Masjid Sunda Kelapa.

Berdasarkan peraturan KPU, partai politik pengusul pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf adalah PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, PPP, Partai NasDem, dan PKPI.

Sementara Prabowo-Sandiaga diusulkan Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden telah selesai dilakukan dan dinyatakan ditutup.

"Iya, closed tidak ada pendaftaran," ujarnya. Di hari terakhir pendaftaran tercatat sudah ada dua pasang capres-cawapres yakni Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Arief mengatakan seluruh dokumen pendaftaran para kandidat capres-cawapres dinyatakan lengkap. KPU telah memberikan jadwal pemeriksaan kesehatan kepada masing-masing kandidat. Nantinya Jokowi- Ma'ruf akan melakukan pemeriksaan pada Minggu (12/8) dan Prabowo- Sandiaga, Senin (13/8). fdl/rag/AR-2

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top